Saharuddin memperlihatkan luka ditangan kanannya lantaran kena gunting saat hendak dicukur oleh gurunya.
SINJAI, Bugiswarta.com -- Seorang Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Sinjai selatan Desa Aska Anak pasangan Arifin dan Naje terpaksa menjalani pengobatan Di Puskesmas karena Perlakuan Oknum Gurunya, Senin (6/6/2016)
Adalah Saharuddin (16) siswa yang beralamat di Dusun Kalamisu, Desa Aska ini mengalami luka di tangan kiri dan kanannya akibat di gunting oleh guru olahraganya yang berinisial M (26) pada hari Jumat/4/6 2016 pada saat jam istirahat.
Korban Saharuddin menuturkan jika saat itu dirinya hendak di cukur oleh gurunya namun ia menolaknya hingga berahir luka ditangannya.
"Guru saya ingin mencukur saya tapi saya tidak mau jadi dia gunting tangan saya,karna luka saya sempat di rawat di UKS sekolah terus di bawa kepuskesmas aska,sakit sekali tangan saya dan perih pak " Kisahnya.
Sementara itu orang tua korban Arifin sangat menyesalkan tindakan yang di lakukan oknum guru terhadap anaknya,
"Sebagai orang tua saya menyesalkan apa yang dilakukan terhadap anak saya,saya mau melapor dari kemarin tapi ndak tau caranya,saya ingin guru itu di beri pelajaran sesuai UU yang berlaku " ujar Arifin orang tua korban.
Izhar/Usman