Kapolsek Marioriawa, AKP Syamsuddin, S. Hi, M. Si
SOPPENG, Bugiswarta.com --- Bulan suci Ramadhan tahun ini, rupanya menjadi ajang balap liar bagi para remaja di Kecamatan Marioriawa. Selain sepeda atau sepeda BMX juga yang mereka gunakan sepeda motor.
Lokasi yang mereka gunakan untuk arena atraksi balapan liar, adalah jalan Medde Desa Patampanua Kecamatan Marioriawa - Maccodong Desa Lalabata Riaja Kecamatan Donri - Donri (3 KM), di Jalan raya depan Kantor Camat Marioriawa di Batu - batu dan depan Rumah Adat Sao di Mario Awakkaluku Desa Laringgi.
Mereka beraksi pada jelang sahur sekitar pukul 02.00 hingga pukul 04.00 Wita Ironisnya, bukan hanya balap liar yang dilakukan tetapi di balik itu mereka juga diduga taruhan dengan uang atau judi bahkan hingga jutaan rupiah.
Berdasarkan laporan masyarakat setempat terkait balapan itu, Kapolsek Marioriawa, AKP Syamsuddin, S. Hi, M. Si, secara rutin mengerahkan sejumlah personilnya untuk mencegah, membubarkan dan menindak bagi mereka yang yang masih kedapatan melakukan aksi balapan liar.
Ditemui di markasnya, Selasa, 14 /6/2016, didampingi Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (KSPK) Polsek Marioriawa, Aiptu Nurdin, Kapolsek Marioriawa AKP Syamsuddin mengatakan, balapan itu sudah dihentikan.
"Untuk saat ini kami masih memberikan pembinaan, tetapi jika mereka masih melakukan balapan, kami akan memberikan tindakan dengan menahan sepeda atau sepeda motornya. Dan nanti kami proses setelah Hari Raya Idul Fitri," ancam Kapolsek Syamsuddin.
Beberapa lokasi balapan liar itu, akhir - akhir ini, terlihat sepi, kecuali yang ada hanyalah sejumlah petugas dari Kepolisian setempat yang lalu lalang serta beberapa pengguna jalan.
Ali/Usman