Directur IPI Suwadi Idris Amir |
MAKASSAR, Bugiswarta.com -- - Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (PT IPI) Suwadi Idris Amir, menilai pilwalkot makassar kemungkinan di incar banyak figur sebab ada begitu banyak figur figur potensial mempersiapkan diri untuk maju melawan sang petahana Danny Pomanto
'Wakil Walikota saat ini akan maju melawan pak wali DP sebab hubungan keduanya sudah tidak Harmonis lagi," prediksi Suwadi
Selain itu pilwalkot makassar juga berpotensi di incar figur figur potensial lainnya, yaitu Husain Abdullah, Forouk M. Beta, Andre Arif Bulu, Andi Rachmatika Dewi, Irman Yasin Limpo, Rusdin Abdullah, Imran Tenri Tata, Isradi Zainal, Saiful Saleh, Ibrahim Saleh, Adi Rasyid Ali, Kadir Halid, Dr Majdah, Tamsil Linrung dan Rudy P Goni
Menurut Suwadi, nama-nama tersebut berpotensi mengincar pilwalkot makassar sebab peta kekuatan di kota makassar relatif masih sangat dinamis, walau ada incumbent Danny Pomanto namun kekuatannya sedikit lemah kalau berpisah dengan wakilnya Syamsul Rijal (Daeng Ical)
Kondisi tersebut membuka ruang pertarungan menjadi sangat dinamis,, Menurut Suwadi jika DP dan Daeng Ical masing masing memutuskan maju sebagai calon walikota maka keduanya harus mencari figur kuat untuk mendampingi mereka, dan menutupi masing-masing kelemahan mereka
Incumbent DP butuh figur seperti Rusdin Abdullah, Farouk M. Beta, dan Ibrahim Saleh untuk menggantikan posisi Daeng Ical agar kekuatannya kembali kuat
Sedangkan Daeng Ical juga butuh figur kuat seperti Dr Majdah, Farouk M. Beta, Andi Rachmatika Dewi untuk bisa membangun kekuatan kuat melawan incumbent walikota DP
Selain keduanya mencari figur kuat untuk mendampingi mereka, keduanya perlu mengantisifasi majunya Irman YL, Husain Abdullah dan Tamsil Linrung, ketiga figur ini sangat berpotensi menjadi lawan yang kuat DP dan Daeng Ical di pilwalkot makassar 2018
Modal Irman YL dan Tamsil Linrung di pilwalkot makassar 2013 lalu yang finis di urutan kedua dan ketiga menjadi modal sosial dan politik melawan incumbent yang tak utuh di pilwalkot makassar 2018
Sedangkan Husain Abdullah walau juga figur baru namun staf ahli Wapres pak
JK tersebut juga tergolong figur populer dan tentu masuk kategori figur potensial, apalagi pilwalkot makassar setentak dengan Pilgub sulsel, tentu penyatuan kekuatan dan dukungan politik harus kuat dan tepat buat semuanya
"Para calon walikota makassar selain netral untuk pilgub, alternatif kedua menggabungkan kekuatan dengan cagub yang populer dan memiliki tingkat elektabilitas tinggi agar tak blunder dan salah mengambil keputusan politik, "papar Suwadi.
Usman