Warga Sinjai Mulai Pertanyakan Progaram Bedah Rumah Tahun 2016 -->
Cari Berita

Warga Sinjai Mulai Pertanyakan Progaram Bedah Rumah Tahun 2016

SINJAI, Bugiswarta.com -- Sejumlah warga mulai mempertanyakan program bedah rumah untuk warga Miskin di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan pasalnya beberapa waktu lalu ‎ada yang mengaku melakukan survei bedah rumah.

Hanya saja instansi terkait dalam hal ini Disnas Sosial dan transmigrasi membantah masyarakat Sinjai Timur yang mempertanyakan program pemerintah terkait bedah rumah untuk Tahun 2016, apalagi menurut keterangan warga sudah banyak yang melakukan survei ke rumah warga yang tergolong rumah tidak layak huni ini.

Seorang warga asal Kelurahan Samataring Rahmadani mengatakan bahwa rumah yang ditempatinya telah di survei terkait dengan akan adanya bantuan bedah rumah,

"Kemarin rumah saya di datangi oleh petugas,dan meminta Kartu keluarga ketika saya tanya untuk apa dia bilang untuk bedah rumah katanya " kata Rahma  dan meminta kepada pemerintah untuk benar-benar memperioritaskan rumah warga yang memang sudah tidak layak huni. 

Lain halnya dengan penuturan  kepala seksi bantuan sosial dinas tenaga kerja dan transmigrasi Kabupaten Sinjai Hasanuddin yang ditemui membantah adanya bantuan yang di keluarkan oleh kantornya 2015

"tidak ada untuk tahun ini kita programkan, kalau ada yang survei dan berjanji untuk bedah rumah itu bukan dari pihak kami, coba ke Dinas tata ruang konfirmasi barangkali disana ada programnya " kata hasanuddin.

 Sementara itu A.Husdiansyah kasi pemukiman dan perumahan Dinas tata ruang dan pemukiman kab.sinjai tidak menampik ada program bedah rumah untuk tahun ini,tetapi dia membantah sudah melakukan survei di lapangan. 

"Ada bantuan tahun ini dari pusat tapi untuk kec.bulupoddo yaitu 7 desa dengan 420 unit,kalau untuk Kecamatan Sinjai Timur ada juga bantuan dari provinsi 50 unit untuk desa lasiai kita di tata ruang hanya perpanjangan tangan dari pusat "Papar A.husdi 

 Namun untuk pendataan belum jalan,baru sementara kita buatkan SK mungkin bulan depan baru ada. "Kita lakukan dulu pelatihan kepada petugas memang ada masyarakat yang melapor katanya sudah ada pendataan termasuk sinjai tengah yang melapor katanya sudah ada yang melakukan survei,"Tambah A.husdi

Izhar/Usman