Sekilas Pantai Karangpuang di Sinjai Sejuta Peluang Investasi -->
Cari Berita

Sekilas Pantai Karangpuang di Sinjai Sejuta Peluang Investasi

Penulis: Jumardi Putra Lamatti Riawang, Sinjai

Kenal dengan pantai karangpuang Kabupaten sinjai, Provinsi sulawesi selatan (sulsel,kota yang disebut Panrita Kita ini memiliki beberapa tempat rekreasi yang kian alot dikunjungi saat hari libur, Saah satunya Pantai Karangpuang.

Pantai karangpuang yang terletak di Desa Pattongko, Kecamatan tellulimpoe, kian ramai dikunjugi masyarakat sinjai saat meluangkan waktu liburnya untuk bersantai bersama kerabat,dan keluarga.Untuk sampai di pantai ini, pengunjung hanya butuh perjalanan sekira 30 menit atau sekira 18 kilometer dari pusat Kota Sinjai, dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.


Perkembangan yang pesat pantai karangpuang ini sangat menanti kebijakan pemerintah kabupaten sinjai untuk menggarap sejuata peluang investasi lewat temapat wisata yang ada di Sinjai.

Sejuta peluang Investasi tentunya membutuhkan dorongan dari pemerintah untuk melakukan promosi objek wisata dengan menggarapnya agar dapat menarik perhatian orang luar mengunjungi tempat wisata pantai karangpuang ini.

Dalam melakukan promosi tentunya sosial media sangat dibutuhkan dalam hal melakukan promosi dimata publik dan masyarakat, karena mealui media sosial tentunya apa yang menjadi trendensi usaha-usaha dapat dikenal oleh orang-orang asing yang berada jauh dipenjuru dunia.

Jejaringan sosial yang berkembang saat ini yang kian menjamur diseluruh penjuru mata angin di Indonesia, sangatlah berguna bagi usaha untuk melakukan promosi salah satunya dengan mempromosikan objek wisata pantai karangpuang dengan memposting di Media elektronik, Cetak, dan televisi (TV) apa yang menjadi kelebihan suasana pantai karangpuang sinjai.

Nah kenapa perlu dilakukan perencanaan? Perencanaan pariwisata perlu dilakukan karena adanya banyak perubahan dalam industri pariwisata saat ini. Pariwisata mencakup banyak hal yang melibatkan banyak pihak, maka dibutuhkan strategi tertentu dalam perencanaan kegiatan pariwisata sehingga dapat berlangsung dengan baik.

Merencanakan sesuatu dalam hal ini perencanaan pariwisata bila dilakukan dengan baik tentu akan memberikan manfaat dan dapat memperkecil semua efek yang tidak menguntungkan. Karena itu pentingnya perencanaan dalam pengembangan pariwisata sebagai suatu industri agar perkembangan industri pariwisata sesuai dengan apa yang telah dirumuskan dan berhasil mencapai sasaran yang dikehendaki, baik itu ditinjau dari segi ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan.

penulis mencoba memberikan alternatif strategi pemasaran pariwisata yang dapat diterapkan di Desa Pattongko, Kecamatan tellulimpoe,yakni objek wisata pantai karangpuang dan selanjutnya dapat dilakukan analisis pemasaran dengan menerapkan metode strategi pemasaran bauran (marketing mix). Kajian dalam hal pemasaran akan menjadi inti dari pengembangan objek wisata agar dapat diminati pengunjung wisatawan. Dengan demikian,hal ini sekirannya dapat menjadi salah satu alternatif jalan keluar dari permasalahan  bagi stakeholder yang mempunyai kapasitas untuk mengembangkan kepariwisataan di Desa Pattongko, Kecamatan tellulimpoe

Perlu diketahui bahwa Pariwisata masa kini tidak hanya terkait dalam batas-batas wilayah dalam skala tertentu. Pariwisata pada masa kini menjadi sangat khas karena melibatkan paduan budaya dan bentang alam sehingga melibatkan seluruh pihak untuk terkait didalamnya. Diantaranya ada pemerintah, swasta dan masyarakat lokal. Dalam pelaksanaannya ketiga unsur ini saling  melengkapi di mana pemerintah sebagai penyelenggara dan pihak swasta sebagai media perantara untuk menyampaikan produk wisata. Sedangkan masyarakat lokal adalah unsur penting yang terlibat dalam kepemerintahan atau pihak swasta pun tidak dapat berdiri sendiri sehingga dalam penyelenggaraan pariwisata pemerintah dan swasta secara bersama-sama dapat mendayagunakan komunitas dan masyarakat lokal untuk menjadi pelaksana kegiatan pariwisata. Berikut ini gambar mengenai kompleksitas pariwisata dan sistem pariwisata.

Ada Lima hal yang harus diperhatikan dalam pariwisata berkelanjutan menurut konsep Muller (1997) yaitu:

- pertumbuhan ekonomi yang sehat,
- kesejahteraan masyarakat lokal,
- tidak merubah struktur alam dan melindungi sumber daya alam,
- kebudayaan masyarakat yang tumbuh secara sehat,
- memaksimalkan kepuasan wisatawan dengan memberikan pelayanan yang baik karena wisatawan pada umumnya mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan.

Secara intes dalam mengembangkan potensi objek wisata pantai karangpuang ini tentunya dibutuhkan kerja sama yang profesional antara intansi dan stakeholdor yang ada serta kepada pemandu budayawan.

(********)