Satpam Butuh Perhatian Kampus, Antisipasi Aksi Demo dan Pencurian Motor -->
Cari Berita

Satpam Butuh Perhatian Kampus, Antisipasi Aksi Demo dan Pencurian Motor


Foto Kepala Security Kampus UINAM Makassar, Syarifuddin (kanan) bersama penulis. (ist)‎

Rastiyo Budiono, Mahasiswa KPI FDK UINAM Makassar‎, Melaporkan dari Kampus II Samata Gowa
GOWA, Bugiswarta.com -- Profesi security kampus di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), bagi  Syarifuddin (44), telah dijalani sekitar 10 tahun. Kehadirannya di kampus baru Samata Gowa,  dengan tugas utama adalah memberi rasa aman kepada seluruh civitas akademika kampus.
         ‎Memilih profesi selaku pengamanan kampus,   ada suka dan dukanya, saat ditemui di kampus UINAM, Rabu 6 April 2016. Pengalaman rutinitas harian, paling sedikit ada dua aksi sering terjadi di kampus. Kedua peristiwa itu membutuhkan kesiapan dari seluruh aparat security. yakni aksi demo dan pencurian kendaraan bermotor.
         Aksi demo terkadang tiba-tiba dilakukan mahasiswa di dalam dan di luar kampus. Sepanjang aksi berjalan lancar, aman serta terkendali maka pihak pengamanan hanya melakukan pemanatauan dari jauh.
         Tetapi kalau aksi gerakan sudah mulai melakukan pengrusakan, mengganggu rutinitas serta sudah mengarah pada anarkhis, maka pengamanan akan turun tangan sekaligu melakukan koordinasi dengan aparat keamanan, tandasnya.
         Kasus lain yang sering terjadi  adalah pencurian kendaraan bermotor milik civitas akademika kampus. Aksi  ini masih sulit ditanggulangi karena keterbatasan sarana dan prasarana.
          Jalan keluar menangani masalah ini, dilakukan musyawarah untuk menerapkan buka tutup pintu gerbang, agar lebih muda memantau pergerakan orang yang keluar masuk, ungkapnya. 
         Rencana awal katanya, akan menutup gerbang kampus pada jam 18.00 WITA, tetapi banyak mahasiswa yang protes karena kuliah kadang sampai menjelang salat magrib, jadi pihak pengamanan memberi kelonggaran sampai jam 22.00 WITA,  tandas  Sarifuddin.
         Pada saat jam-jam sibuk kuliah mulai pagi sampai jelang sore, secara bergantian anggota pengamanan kampus berjumlah 54 orang, bergantian melakukan patroli pada tempat parkir motor di masing-masing fakultas, guna meningkatkan kewaspadaan dan membatasi ruang gerak para pencuri yang terkadang menyusup masuk kampus berlagak mahasiswa, ungkapnya.
Yahya/Usman