SOPPENG, Bugiswarta.com -- Kapolres Soppeng AKBP Dodied Prasetyo Aji SIK, MH bekal menelusuri pelaku yang telah mencatut namanya minta duit kekeluarga korban pembocor Ujian Nasional (UN) yang ditangkap baru-baru ini.
Hal itu diketahui setelah mantan Kasat Reskrim Polres Soppeng AKP Amrin Ambo Tang menyampaikannya saat berada dirumah dinas Kapolres Soppeng bahwa ada penelpon mengatasnamakan dirinya meminta uang terhadap keluarga korban pembocor UN.
"ini nomor 081242261629 yang katanya mencatut nama saya meminta uang kepada keluarga korban pembocor UN ," Kata Kapolres Soppeng Geram Kamis (7/4/2016)
Bukan hanya itu kata dia penyidik yang menangani kasus tersebut juga mendapat telpon diancam untuk dimutasi dan dipindah tugaskan.
"Ini penyidik saya diancam-ancam, untuk dimutasi,jika menolak, dan mengatasnamakan saya," paparnya.
Hingga berita ini diturunkan Kapolres Soppeng mengimbau kepada semua keluarga Korban pembocor UN untuk tidak mempercayai oknum yang mengatasnamakan dirinya minta uang.
"Saya himbau kepada semua keluarga korban agar tidak mempercayai jika ada yang mengatasnamakan saya minta uang, tidak ada itu dan tidak akan pernah daya lakukan," tegasnya.
Sekedar diketahui bahwa penyidikan pembocor UN dikabupaten Soppeng semua prosesnya di tangani oleh kepolisian Resor Polres Soppeng.
Usman