SOPPENG, Bugiswarta.com -- Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Soppeng melaksanakan Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di Ruang Rapat Gabungan Dinas Jl. Salotungo pada hari Selasa tanggal 19 April 2016.
Wakil Bupati Soppeng Supriansa, SH,MH mengatakan kegiatan ini memberikan nuansa bagus dan memberiakan apresiasi yang sangat besar.
"Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam menjaga stabilitas Keamanan Masyarakat dan Pemerintahan di Kabupaten Soppeng," Kata Supriansa
Sementara Kapolres Soppeng AKBP Dodied Prasetyo Aji menjelaskan bahwa menurut UNDP/UNISDR deteksi dini adalah Suatu mekanisme yanng berupa pemberian informasi secara tepat waktu dan efektif, melalui institusi yang dipilih, agar masyarakat/ individu di daerah rawan mampu mengambil tindakan menghindari atau mengurangi resiko dan mampu bersiap-siap untuk merespon secara efektif,
"untuk setiap tantangan harus dihadapi dengan penuh rasa tanggungjawab demi menciptakan soppeng yang lebih aman," paparnya
Dandim 1423 Soppeng Letkol Jeffry Antonius Bojoh yang juga menjadi pembicara mengharapkan kegiatan ini kedepannya bisa menghadirkan seluruh tokoh Pemuda, Agama dan masyarakat untuk lebih menguatkan terciptanya keamanan daerah
"Saya juga berharap kepada seluruh masyarakat untuk bekerjasama mengawasi para pendatang dari luar daerah yang tidak melapor pada pemerintahan setempat," terang mantan komandan raider 700 ini
Kepala Kejaksaan Negeri Soppeng Atang Pujiyanto menyampaikan kepada pemerintah untuk mengadakan pengawasan pada tamu yang menginap pada hotel dan penginapan di soppeng, serta pengawasan pada buku yang menyebar paham terorisme dan mengajarkan radikalisme dan memuat kata-kata 'jihad', 'bantai', dan 'bom' karena dapat mempengaruhi jiwa anak.
Usman