Logo Reuni Akbar Alumni SMAN Negeri 1 (156) Watampone ke-60 Tahun 2016.
SOPPENG, Bugiswarta.com-- Sudah menjadi hukum alam, setiap pertemuan pasti berakhir dengan perpisahan. Setiap yang hidup pasti akan mengalami kematian. Persoalannya, sejauhmana ketabahan keluarga yang ditinggalkan menghadapi cobaan ini setelah hidup bersama dengan almarhum atau almarhumah selama puluhan tahun.
Hal ini dialami oleh keluarga besar almarhum Takdir Azis yang meninggal dunia karena menderita penyakit stroke. Almarhum terakhir bertempat tinggal di Kota Sengkang Kabuparen Wajo Sulawesi Selatan. Di kota tersebut, almarhum menghembuskan napasnya yang terakhir setelah dengan berbagai upaya medis dan alternatuf lainnya untuk mengobati penyakit almarhum.
Kepergian almarhum, meninggalkan istri tercintanya Hj. Tangsi, salah seorang ASN di Kabupayen Wajo dengan 4 orang buah hatinya. Hari itu, Sabtu, 16 April 2016, isak tangis keluarga pecah tak terbendung mewarnai suasana kedukaan di rumah duka di Sengkang. Puluhan keluarga, kerabat baik tetangga maupun dari luar Kota Sengkang tampak berdatangan melayat.
Almarhum Takdir, dikenal penuh ramah terhadap sesama manusia. "Keramahan itu memang sejak dirinya masih anak belia. Soalnya, bersama sejumlah saudara / saudarinya, ia diasuh dan dididik dalam lingkungan keluarga yang religius. Almarhum ayahnya, H. Abd. Azis, adalah mantan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Tellu SiattingE Kabupaten Bone dan ibunya Hj St Hadijah yang saat ini bertempat tinggal di UloE Ibu Kota Kecamatan Dua BoccoE Kabupaten Bone", ujar Direktur Utama PT Mandiri Karsa Polejiwa Balikpapan yang juga satu alamat di Uloe Bone Sulsel via WhatsApp Group SMANBO IPA2-83.
Dalam catatan alumni SMAN 1 (156) Watampone, almarhum menyelesaikan pendidikannya di almamater tersebut pada tahun 1981 dengan Jurusan IPS. Sebelum di SMA ia salah satu alumni SMPN 1 Tellu SiattingE (Lamurukung) tahun 1977. Sedangkan Taman Kanak Kanak diselesaikan di Watampone ketika ayahandanya bertugas di kota tersebut dan beralamat di Jl. Benteng Watampone kala itu. SD-nya diselesaikan di SDN 54 Otting Tokaseng tahun 1974
Sejumlah ucapan turut berduka cita silih berdatangan setelah mengetahui berita duka tersebut yang dapat dilihat dari media sosial. Melalui group media Sosial WhatsApp "SMANBO IPA3-83", yang merupakan salah satu sarana komunikasi antara sesama alumni Kelas III IPA2 SMAN 156 Watampone tahun 1983 menyampaikan Ucapan Belasungkawa dan Turut Berduka Cita atas berpulangnya kerahmatullah salah satu alumni SMAN 156 Watampone tahun 1983, semoga keluarga yang ditinggalkan tetap tabah menghadapi cobaan ini.
(******)