SINJAI, Bugiswarta.com, -- Riuhnya lapangan sinjai bersatu pada malam puncak pameran hari jadi sinjai yang 452 menyisakan sampah yang berserakan dimana-mana,terlihat sampah yang menutupi lapangan kebanggaan masyarakat sinjai ini bak tempat pembuangan akhir sampah saja.
Padahal di Kabupaten sinjai telah di sediakan anggaran untuk pembersihan kota yang di berikan pengelolaanya kepada dinas terkait, namun sampai dua hari setelah pameran pun tidak ada intruksi yang dilakukan Pemkab untuk menangulangi sampah yang sangat mengganggu keindahan kota ini.
Seorang warga yang sementara menikmati kopi di cafe 103 yang bersebelahan dengan lapangan jusman pane menuturkan bahwa seharusnya pemkab untuk menangani sampah ini secepatnya
"di Sinjai kan ada bidang kebersihan yang menangani sampah, kenapa pemkab tidak menerjungkan saja anggota kebersihan untuk secepatnya mengatasi sampah yang berserakan karna merusak pemandangan " ujar Jusman.
Dia juga berharap instansi terkait untuk lebih profesional dalam menanganinya karena menurut Jusman anggaran untuk kebersihan di Sinjai cukup besar dan para personilnya banyak.
Hal senada di ucapkan jumardi seorang aktivis lingkungan yang menyesalkan lambatnya penanganan sampah di lapangan sinjai bersatu " mana peran pemkab, katanya sinjai bersih, elok dan rapi kalau seperti kita lihat ini sangat jauh dari kesan itu " tutur Larong panggilan akrab jumardi.
Sekedar di ketahui bahwa personel petugas kebersihan disinjai berjumlah sekitar 200 orang yang berstatus kontrak dan beroprasi sepanjang hari.
Izhar/Jumardi/Usman