Razikin Juraid : Musyda IMM Sulsel Harus jadi Arena Perkelahian Pemikiran -->
Cari Berita

Razikin Juraid : Musyda IMM Sulsel Harus jadi Arena Perkelahian Pemikiran

JAKARTA, Bugiswarta.com -- Mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Razikin Juraid yang kini berkiprah di Ibukota Republik Indonesia memberikan rekomendasi agar para kader menjadikan momen Musyawarah Daerah (Musyda) jadi arena perkelahian pemikiran yang akan dihelat 14-16/3/2016 di Kabupaten Sinjai.

Beberapa waktu belakangan ini Razikin yang lahir dari rahim IMM Sulsel menyebutkan banyak kader yang meminta petunjuk grand desain dan para calon pengurus yang akan mengisi kepemimpinan IMM periode mendatang.

"Hari-hari ini, saya mendapat sms dan telpon dari beberapa kader IMM di Sulawesi Selatan dan beberapa kader tersebut ada yang menyampaikan keinginannya untuk mencalonkan sebagai Pimpinan DPD IMM Sulsel, " Sebut Razikin yang memulai kiprahnya di IMM dari ketua komisariat Fakultas Syariah UIN Alauddin Makassar.

Lanjut Bang Jack sapaan akrab kader IMM terhadapnya bahwa ada pula kadar yang memetakan IMM Sulsel terpecah antara utara dan selatan Sulsel.

"Bahkan ada juga yang menyampaikan keluh-kesahnya mengenai isu yang yang berkembang bahwa IMM Sulsel jelang Musyda terbelah secara primordial yakni Utara-Selatan," terang mantan ketua IMM Cabang Kota Makassar.

Tanggapan Razikin yang disampaikan kepada bugiswarta.com terhadap niatan kader yang punya keinginan maju sebagai calon pimpinan, sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan.

"Saya merasa gembira bahwa semakin banyak kader yang maju sebagai calon pimpinan mencerminkan bahwa kaderisasi IMM Sulsel semakin baik," beber Razikin yang kini juga menjabat Direktur KTI Watch.

Delanjutnya tanggapan saya mengenai berkembangnya isu utara-selatan, bahwa isu seperti itu sangat produktif karena IMM bukan organisasi primordial kedaerahan.

"Saya berharap momentum suksesi kepemimpinan di IMM pada semua tingkatan harus memproduksi argumen untuk membangun bangsa ini, bukan memproduksi sentimen kedaerahan,"Jelas Mahasiswa S2 UI ini.

IMM bisa maju dari kader yang bertengkar secara argumen. Saya berharap di Musyda kali ini ada perkelahian argumen dan debat namun tetap untuk satu tujuan. IMM harus secara teru-menerus memproduksi argumen. Sebab dengan argumen, kader IMM dapat mengendalikan dan meluruskan tata urus Bangsa ini, argume merupakan permata pikiran.

"Karena itu momentum Musyda kita ingin menikmati sensasi pikiran-pikiran segar dari para kader IMM Sulawesi Selatan, sehingga Musyda kali ini bergairah," tegasnya

Dia menambahkan momentum Musyda kita ingin menikmati sensasi pikiran-pikiran segar dari para kader IMM Sulawesi Selatan.

Usman