SOPPENG, Bugiswarta.com – Seorang pemuda, Arsyad alias Acong (21), tewas setelah mendapat luka tikaman hampir di sekujur tubuhnya di Kampung Bera, Desa Laringgi, Kecamatan Marioriwawo, Selasa (15/3/2016). Petani tersebut dibunuh oleh Dadi (28) juga seorang petani di daerah tersebut.
"Motif pelaku karena dendam terhadap korban. Karena, sebelumnya sempat terjadi perselisihan diantaranya," kata Kepala Polres Soppeng, AKBP Dodied Prasetyo Aji.
Dia mengatakan kasus pembunuhan terjadi saat korban pulang dari sawah menuju ke rumahnya. Namun, korban sempat singgah beristirahat di pos ronda yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
Tak berselang lama, pelaku mendatangi korban dengan membawa senjata tajam jenis parang. Spempat terjadi cek-cok mulut antara keduanya. Pelaku kemudian mencabut parang dibawanya dan membacok korban.
Sempat terjadi percekcokan mulut. Pelaku langsung menikam korban beberapa kali. Setelah itu melarikan diri dan meninggalkan korban dengan kondisi berlum
Hasil olah tempat kejadian, kata Dodied, ditemukan sejumlah luka tusukan benda tajam di tubuh korban yakni pergelangan tangan kanan putus, luka tikam pipi bagian kiri dan sobek dibagian perut. Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Batu-Batu untuk dilakukan autopsi.
"Setelah menikam pelaku langsung menyerahkan diri di Polsek. Saat ini, pelaku sudah kami tahan dan menjalani pemeriksaan," ucap perwira menengah ini.
Akibat perbuatannya pelaku dikenakan pasal 351 ayat 4 KHUP tentang penganiayaan yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia dan pembunuhan berencana dan pasal 2 UU No 12 Darurat 1951 tentang penguasaan senjata tajam secara tidak sah pada peruntukannya
(****)