Muslimah HTI Makassar Gelar Dialog LGBT -->
Cari Berita

Muslimah HTI Makassar Gelar Dialog LGBT

Wiryanti, Mahasiswa KPI FDK UIN Alauddin Makassar, Melaporkan dari Kampus II Samata Gowa Sulsel

MAKASSAR, Bugiswarta.com --Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggelar dialog muslimah dengan tema  Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Kampus UIN Alauddin Makasssar. Dialog bertempat di gedung Characther Building Program (CBP) menghadirkan  nara sumber, dosen biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin,  Eka Sukmawaty, S Si M Si dengan membahas,  Dibalik Fenomena LGBT dan Dina Andriana, S Pd I seorang aktivis HTI dengan  materi Arus Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) di Kampus dan Solusi Islam,  Sabtu 19 Maret 2016.
        
Eka Sukmawaty,  mengatakan jika di abad 21 ini, LBGT menjelma menjadi kekuatan politik, karena telah diakui secara politis oleh negara pertama memberi pengakuan, Amerika Serikat dalam konstelasi internasional. Tujuan puncak LGBT  telah mereka capai dengan dilegalisasinya pernikahan sejenis.
         
Dina Andriana kesempatan kedua menjelaskan target LGBT secara masif dan intens menyerang intelektual dari 4 sisi yakni mahasiswa sebagai generasi galau identitas, institusi akademik, serangan udara-medis yang membangun suasana kebebasan perilaku menjadi budaya umum masyarakat, dan terakhir adalah negara yang akan melegitimasi Undang-Undang LGBT dengan payung paham kebebasan HAM dan institusi internasional.

"Ketika para intelektual mengatakan bahwa LGBT adalah kenormalan maka itu menjadi kekuatan mereka untuk bisa dilegalkan," katanya dalam membawakan materi. Ia pun menambahkan bahwa seharusnya sistem pendidikan tinggi harus berperan aktif dalam membentengi intektual dari penyakit LGBT dengan pengkajian Islam, bukan justeru mengkaji LGBT untuk legitimasi kenormalan perilaku mereka, tandas Dina

"Standar kebenaran dalam pendidikan islam tidak boleh bertentangan dengan prinsip islam karena kebenaran adalah apa yang berasal dari Allah. Sehingga kebenaran ilmu harus berbasis aqidah Islam," ungkap Dina.

(****)