Menanti Penataan Lokasi Parkir di UIN Alauddin Makassar -->
Cari Berita

Menanti Penataan Lokasi Parkir di UIN Alauddin Makassar

Nurfittyatil Khair Mahasiswa KPI FDK UIN Alauddin Makassar, Melaporkan dari Kampus II Samata Gowa Sulsel
 
Suasana sudut lahar parkir kendaraan civitas akademika kampus FDK UIN Alauddin yang kurang tertata secara baik dan teratur. (foto:nurfittyatil khair).

GOWA, Bugiswarta.com -- Tidak semua lokasi kampus memiliki tempat parkir  yang  nyaman, aman serta  menyenangkan sesuai standar operasional perparkiran. Tatanan parkir yang seharusnya menjadi icon indah dalam sebuah lembaga pendidikan, justru mencerminkan kurang peduli dan perhatian  para pengelolah kampus.
          
Hal ini juga menjadi keluhan setiap saat para civitas akademika kampus termasuk mahasiswa, dosen dan pegawai yang datang dan pergi kemudian memarkir kendaraan motor dan mobil di sekitar gedung Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar.
           
Fenomena parkir yang tidak teratur dan kurang   tertata secara baik dan aman, menjadi pemandangan rutin setiap saat di kampus II UIN Alauddin Samata Gowa ini.
        
Lokasi yang  seharusnya jadi taman, malah berubah  tempat parkiran yang tidak teratur. Ruas jalan seharusnya diperuntukkan bagi  pejalan kaki juga sudah dijadikan juga parkiran oleh mahasiswa.
            
Salah seorang mahasiswa FDK UIN Alauddin Lutfiyah Afiqah, ditemui Minggu 20 Maret 2016 menegaskan, selaku pejalan kaki mengeluhkan kondisi parkir yang  tidak teratur sehingga,   dia harus mencari jalan lebih jauh disebabkan  peruntukan jalan sudah  terhalang jajaran kendaraan yang terparkir kurang teratur itu.
            
"Selaku civitas akademika, kami senantiasa menanti dari pihak pengelolah kampus untuk secepatnya melakukan penataan termasuk menghadirkan lahan parkir  tertata rapi, motor tidak lagi kepanasan dan kehujanan setiap kali kedua musim cuaca tersebut hadir,"ungkapnya.
           
Mahasiswa FDK UIN lainnya, Khuznul Khotimah ke kampus menggunakan motor, setiaap saat katanya harus berputar-putar mencari celah lahan parkir yang nyaman dan aman.

"Dia sering rebutnba lokasi di  di bawah pohon agar motor tidak kepanasan saat musim panas dan helm serta motor tidak basah  saat musim hujan," tegasnya.

(*******)