Lebih Dekat dengan Kadis Hutbun Bone, Ir. H. Baharuddin, M.Si -->
Cari Berita

Lebih Dekat dengan Kadis Hutbun Bone, Ir. H. Baharuddin, M.Si

Bersama masyarakat dan Kades Gattareng Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone, Kadis Hutbun Bone Ir. H. Baharuddin, M. Si pantau saluran aliran sungai kecil / parit untuk pengendalian kebutuhan air, belum lama ini.

MAKASSAR, Bugiswarta.com ---  "Selembar daunku berarti secercah kehidupanmu". Ungkapan inilah salah satu yang menginspirasi dan memotivasi Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bone, Ir. Baharuddin, M. Si dalam mencintai dan merawat tanaman.

Sebagai Kadis Hutbun Kabupaten Bone dirinya mengaku mencintai pekerjaan yang diamanatkan kepadanya. "Sebagai bawahan apapun yang diamamatkan atasan kepada saya maka saya wajib mengembannya, tentu atasan sudah melalui pertimbangan. Apalagi dengan jabatan yang diamanatkan itu tidak keluar dari pada back ground disiplin ilmu dan jenjang karir saya." Kata Ir. H. Baharuddin, M. Si ketika ditemui BUGISWARTA.COMsesaat setelah acara Temu Kangen alumninya, SMANBO IPA2-83 di Rumah Makan Aroma Labbakkang Jl. Khairil Anwar Makassar baru-baru ini.

Mantan Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bone 2012 - 2015 ini, awalnya enggan diwawancarai BUGISWARTA.COM.

"Untuk sementara dinas yang saya pimpin belum ada yang menarik atau  prestasi yang dinilai perlu dipublikasikan. Jika itu ada yang menilai berprestasi, itupun bukan karena sayalah yang Kadisnya tetapi karena ketekunan, keuletan para pegawai dalam lingkup dinasnya secara kolektif yang didukung dengan SKPD lainnya yang merupakan jalur koordinasi Dishutbun, "ujar alumni S2 Agribisnis UIM Makassar 2011 ini.

Belakangan ini alumni IPA2 SMAN 1 (156) Watampone 1983 ini mengaku kalau dirinya berobsesi bagaimana hutan yang ada dalam daerah Kabupaten Bone dapat dalam keadaan lestari. Salah satu permasalahan yang ditemui adalah tidak adanya kewenangan daerah terhadap perambah hutan sebahaimana UU No. 23 Tahun 2014. Padahal perambah hutan cukup signifikan merusak kelestarian hutan.

Menurutnya, tanpa bunga tidak akan ada taman, tanpa taman bumi tidak akan indah. Tanpa pohon tidak akan ada hutan, tanpa hutan kita tak bisa bernafas. Tanpa alam manusia tidak akan lama bertahan hidup, tanpa manusia, alam akan baik-baik saja, kata Ir H Baharuddin, mengakhiri perbincangannya denganBUGUSWARTA.COM di Makasaar belum lama ini

(*****)