Lampu Jalan di Bundaran Samata Gowa Jadi Pajangan -->
Cari Berita

Lampu Jalan di Bundaran Samata Gowa Jadi Pajangan

Irmayanti, Mahasiswa  KPI FDK UIN Alauddin Makassr, Melaporkan dari kampus II Samata Gowa Sulsel

GOWA, Bugiswarta.com --- Arus lalu lintas dari Jl. Hertasning Raya  menuju kampus II UIN Alauddin Makassar,  tepatnya di wilayah bundaran Samata Gowa, agak mulai lancar sejak pembangunan bundaran itu rampung setahgun lalu 2015.
       
Kehadiran tugu bundaran itu  oleh Pemerintah Kabupaten Gowa dengan sasaran untuk mengurai dan mengurangi antrian macet di lokasi tersebut.  Namun terpantau sejak Senin menjelang malam, 21 Maret 2016, suasananya kembali lagi sebelum tugu dibangun terjadi lagi antrian kemacetan yang panjang.
         
Salah satu penyebab sehingga Bundaran Samata kembali mengulang kemacetan, adalah sarana lampu jalan pada empat sudut tidak selamanya berfungsi dengan baik. Akibatnya, lampu-lampu  jalan yang dibangun menggunakan uang rakyat lewat alokasi pada APBD Pemerintah Gowa terkesan hanya menjadi barang pajangan.
       
Seorang pengguna jalan, Nurfittyatil mahasiswa  UIN Alauddin Makassar, mengatakan keresahannya atas kemacetan yang kerap kali dijumpai saat melewati bundaran tersebut, harus mencari celah jalan  sempit di antara mobil besar dan belum lagi mobil dan motor yang kerap kali hampir menabrak pengendara lain,  akibat lampu lalulintas yang tidak berfungsi. '' Masih untung kalau mobil  kecil coba dibayangkan kalau mobil truk mengangkut pasir yang menyerempet pengendara motor, bisa-bisa  lebih sangat fatal lagi '' tegas Fityatil.
        
Nasrul seorang warga  masyarakat tinggal di sekitar Bundaran Samata mengatakan,  sangat prihatin melihat keadaan bundaran yang setiap hari menjadi langganan  kemacetan. "Sebab bukan hanya suara bising kendaraan mengganggu, tetapi  polusi udara juga sangat para," katanya.
          
"Kami warga sekitar lokasi ini berharap perhatian pemerintah Kabupaten Gowa, agar mencari solusi hingga kemacetan ini bisa di atasi. Karena bukan hanya debu yang kami resahkan,  kemungkinan lainnya akan memicu kerawanan  kecelakaan di daerah bundaran samata ini."tegasnya.

(******)