Ketua KPU Kabupaten Soppeng Amrayadi mempasilitasi pertemuan antara Focus Group Discussion (FFD) dengan pemamtau dan parpol dalam rangka mengevaluasi tahapan pilkada Kabipayen Soppeng Tahun 2015, Kamis, 31 Maret 2016 di ruang pertemuan Kantor KPU Kabupaten Soppeng.
SOPPENG, Bugiswarta.com --- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Soppeng galang Focus Group Discussion (FGD), Parpol dan Pemantau Pilkada dari Pergurusn Tinggi mengevaluasi tahapan Pilkada Kabupaten Soppeng tahun 2015.
Acara tersebut berlangsung dalam suatu pertemuan yang dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Soppeng Amrayadi didampingi beberapa anggota KPUD, Marwis, Muhammad Hasbi dan Abd. Rasyid serta Sekretaris KPUD Mansur.
Daftar Inventarisasi Masalah Pilkada yang dibahas dalam evalhasi itu, yakni; anggaran, penyusunan dan pemutakhiran daftar pemilih, pencalonan, sengketa TUN pencalonan, kampanye, dana kampanye, lengadaan dan disteibusi logistik, proses pemungutan dan penghitungan suara, penyelesaian
sengketa pemilihan dan terakhir tata kerja penyelengaraan pemilihan.
Salah satu yang menjadi rekomendasi dalam evaluasi tersebut, yakni; pemilihan tidak mengenal dualisme parpol. Bagi KPU, parpol manapun yang telah memenuhi syarat berdasarkan UU Parpol dan UU Pemilihan maka parpol itulah yang berhak mencalonkan.
Hadir pada evaluasi itu, dua Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Misnah Attas dan Mardiana Rusli, Anggota KPUD Soppeng, personalia FGD, utusan parpol tingkat Kabupaten Soppeng dan Pemantau Pilkada dari Perguruan Tinggi.
(****)