Kader Bone, Kandidat Kuat Ketua Umum Badko HMI Sulselbar -->
Cari Berita

Kader Bone, Kandidat Kuat Ketua Umum Badko HMI Sulselbar

BONE, Bugiswarta.com -- Kualitas Kader Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Bone terus diperlihatkan dengan lahirnya Agustan sebagai kandidat ketua umum Badko HMI Sulselbar.

Agustan adalah salah satu Kandidat ketum Badko HMI sulselbar yang merupakan Alumni Kampus STIKP Muhammadiyah Bone dan sementara aktif sebagai mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar.

Salah salah satu Kandidat Daerah ini yang berani tampil untuk menduduki 01 HMI Badko sulselbar menyatakan kesiapan untuk menahkodai organisasi kemahasiswaan yang telah menjadi sejarah terhadap perjalanan Indonesia.

Menurutnya pada abad k 21,Hmi dan bangsa dihadapkan pada perubahan-perubahan multi dimensi seakan-akan merupakan pengcungkir balikan tatanan kehidupan sebelumnya.

"Sejatinya sebgai organisasi kemahasiswaan yang tertua  di Indonesia HMI membutuhkan figur yang mampu membwa dan memberikan solusi atas permasalahan  yang dihadapi oleh Bangsa dan negara," kata Agustan kepada bugiswarta.com Kamis 17/2/2016.

Menurutnya Hmi Badko sulselbar terdiri atas 17 cabang dan dirinya tampil sebgai Kader HMI cabang Bone memiliki tujuan untuk kemaslahatan umat dan Bangsa

"karena itu saya tampil dengan membawa Visi Komitmen Lahir Batin untuk memajukan HMI," terangnya.

HMI membutuhkan figur yang mampu mengembalikan solusi atas permasalahan  yang dihadapi termasuk diantanya semakin  menurunya komitmen kader dalam memahami tujuan Hmi.

"Misi :ideologisasi, kompetensi kader Dan Kemandirian Organisasi, ketiga, Hal ini merupakan hal yang sangat penting di Hmi, "tegas Mahasiswa Pasca Sarjana UNM

Selanjutnya ideologisasi merupakan dasar  utama dalam melangkah untuk mencapai tujuan organisasi, yang kedua Kompetensi kader merupakan faktor yang sangat fundamental di balik keberhasilan sebuah organisasi.

"Ketiga Kemandirian organisasi merupakan kewajiban yang mesti di lakukan karena tanpa sebuah Kemandirian organisasi HMI selalu terkungkum dan tidak  mampu bebas dalam menata masa depannya," paparnya.

Usman