GOWA, Bugiswarta.com -- Menyambut pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi selatan yang akan dilaksanakan di kabupaten sinjai 13-16 maret 2016.
Pimpinan cabang ikatan mahasiswa muhammadiyah Kabupaten Gowa mengusung profesionalisme kader sesuai skill dan kompetensi di bidangnya masing masing.
Menurut ketua umum PC IMM Gowa Rais Tomo, bahwa ibarat sebuah pelayaran seorang nakhoda dalam hal ini ketua semestinya dapat memilah dan menempatkan anggotanya sesuai dengan profesionalisme dan kompetensinya dalam rangka menjalankan sebuah kapal di laut yang penuh ombak.
"Salah satu contoh di bidang sosial pemberdayaan masyarakat, konsep gagasan sekolah kader kesehatan yang berasal dari pusat ini bagaimana bisa dirasakan manfaatnya sampai ke tingkat cabang yang dipimpin lagsung oleh dokter muda,"ungkapnya
Kemudian dibidang riset dan pengembangan keilmuan adalah kader yang tekun mengkaji bidang filsafat dan kelimuan (epistemology). Sejalan dengan kaidah ushul dalam islam yang berbunyi "izausidal amru ila ghoiriahliha fan tajiri assa'ah" yang artinya apabila sebuah perkara diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka tunggu kehancurannya.
Melalui momentum MUSYDA ini, IMM Gowa berharap DPD IMM Sulsel dapat berkontribusi dan bermitra kepada pemerintah provinsi untuk berperan dalam menyelesaikan persoalan keummatan dan sosial kemasyarakatan.
Dan yang utama menyiapkan ruang sebesar besarnya untuk mengeksplor dan mengasah skill kompetensi kader yang akan dipersiapkan untuk 5-10 tahun kedepan senagai tokoh dan pakar di bidangnya masing-masing.
A.Rifki Ismulail/Usman