Elektabilitas Rivai Ras Makin Menanjak -->
Cari Berita

Elektabilitas Rivai Ras Makin Menanjak

* Pimpin Polling Cagub Sulsel 2018

MAKASSAR, Bugiswarta.com-- Kerja keras bakal calon Gubernur Sulsel, Dr. Ir. H. Abdul Rivai Ras, MS. MM. M.Si untuk menaikkan elektabilitasnya berbuah hasil. Kandidat berlatar belakang militer itu perlahan tetapi pasti mulai menanjak naik.

Hasil polling terbaru yang dilakukan situs berita onlinewww.fajar.co.id, elektabilitas Rivai Ras mencapai angka 34 persen atau 4.838 votes. Rivai mampu menggeser Akbar Faisal yang selama ini memimpin polling. Akbar Faisal berada di bawah Rivai dengan perolehan 33 persen atau 4.745 votes.

Disusul Andi Ridwan Wittiri dengan 17 persen (2.458 votes), Burhanuddin Andi dengan 9 persen (1.259 votes), Nurdin Abdullah 4 persen (523 votes), Lutfi Andi Mukti 1 persen (169 votes), Abdul Hadi Djamal 1 persen (85 votes), dan Abraham Samad yang juga meraih 1 persen atau 84 votes. Hasil polling Rivai Ras itu mengungguli para tokoh Sulsel yang selama ini cukup populer di tengah-tengah masyarakat.

Semakin naiknya popularitas Rivai tersebut, memang tak terlepas dari sosialisasi rutin yang dilakukan mantan staf khusus Presiden SBY bidang militer dan pertahanan itu. Selama ini, Rivai memang aktif menggelar diskusi atau dialog serta mengunjungi beberapa daerah untuk bertemu masyarakat.

Pakar pertahanan dan kemaritiman itu, memang berupaya keras menaikkan elektabilitasnya dengan waktu yang tersisa kurang lebih dua tahun menuju Pilgub Sulsel 2018 mendatang. Putra Bone tersebut sudah membulatkan tekad maju bertarung di kursi nomor 1 Sulsel.

"Alhamdulillah. Hasil polling ini berkat kerja keras semua tim relawan. Ini juga adalah bukti nyata bahwa dukungan yang ada itu merupakan refleksi masyarakat sulsel kini sudah cerdas, serta sadar akan pentingnya realitas dan kemajuan," ujar Rivai yang berjanji mengembalikan kejayaan maritim Sulsel.

Lebih lanjut menurut pendiri Universitas Pertahanan Indonesia itu, rekayasa dan drama politik yang dipertontonkan selama ini tidak lagi relevan untuk saat ini. Rakyat tidak lagi butuh janji-janji, tetapi butuh kerja keras dan visioner bagi kepentingan rakyat dan pembangunan ke depan yang lebih kriedibel dan akuntabel.

"Rakyat Sulsel tidak lagi butuh janji-janji, tetapi butuh aplikasi nyata di lapangan. Insya Allah, kalau saya dapat amanah dipercaya memimpin tanah kelahiranku ini, saya akan merealisasikan konsep kemaritiman yang sudah lama saya susun demi kesejahteraan masyarakat," kunci alumni Pondok Pesantren IMMIM Putra Modern itu.

Jumardi/Usman