Demo Tolak BPJS, Berujung Seruan Agar Jaksa Dan Polisi Usut Alur Dana BPJS -->
Cari Berita

Demo Tolak BPJS, Berujung Seruan Agar Jaksa Dan Polisi Usut Alur Dana BPJS

SOPPENG, Bugiswarta.com -- Puluhan warga yang tergabung dalam lembaga solidaritas keadilan sosial (SKS) di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan,

Dalam orasinya menyayangkan pelayanan pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) setempat yang selama ini dinilai telah merugikan warga.

Betapa tidak banyak obat yang dibeli oleh pasien diluar apotik RSUD olehnya itu harus mengeluarkan biaya padahal memiliki kartu BPJS.

Anggota SKS Andi Rahmat, menyebutkan bahwa selama ini ada kerancuan pada manajemen BPJS Soppeng.

"Ini perlu diusut, karena sudah memiliki kartu akan tetapi masih beli obat," ungkapnya saat menyampaikan aspirasinya di Kantor DPRD Soppeng, Jumat siang, 18/3/2016.

Ditempat yang sama, Ketua Forum Pemerhari dan Peduli Demokrasi (FPPD) Soppeng, Andi Akbar mengatakan, BPJS tidak bisa transparansi soal rincian anggaran berapa yang dikumpulkan dan berapa yang disalurkan ke masyarakat.

"Kami ingin pihak BPJS segera memperlihatkan datanya dan apabila pihak BPJS tidak dapat memperlihatkan data masuk dan penyakuran maka saya minta agar pihak kepolisian dan kejaksaan segera mengambil langkah untuk melakukan penyelidikan ke pihak BPJS Soppeng." tegas Akbar. 

Sementara itu, pihak BPJS Soppeng yang hadir dalam pertemuan di DPRD Soppeng, tidak dapat memberi data secara kongkrit terkait jumlah peserta dan iuran BPJS, tidak hanya itu data yang dimiliki BPJS tidak sesuai dengan data yang dimiliki Dinas Kesehatan. 

Usman