Abdul Rivai Ras Balon Gubernur Sulsel,Saat berpose dengan salah satu Jurnalis Bone
BONE, Bugiswarta.com - Bakal calon Gubernur sulawesi selatan, Rivai Ras, bersedia mewakafkan diri lahir batin dengan konsep pembangunan sulsel sebagai pintu gerbang Indonesia timur dan memperkuat poros maritim nusantara.
Bahkan saat ini bakal calon gubernur ini sudah mendapat dukungan dari beberapa kalangan elit yang ada di daerah hingga pusat.
"Insya Allah saya berangkat dari bone dan saya kira saat ini harus ikut bertarung di pilgub, tentunya juga saya didukung dari Kerukunan Masyrakat Bone yang ada di Jakarta atau Badan Pengurus Nasional Kerukunan keluarga masyarakat Bone, yang kebetulan saya sebagai unsur ketua yaitu pemberdayaan potensi wilayah, kata Rivai Ras, Minggu (27/3/2016)
Dalam kesempatan yang lalu, Kata Rivai, KKMB Pusat atau KKMB pemilik nasional mengusung saya dan mendeklarasikan saya,untuk mengusung putra terbaik dari bone,"jadi dukungan saya dari elit yang ada di Jakarta memberikan kesempatan kepada saya memberikan dukungan moril kepada saya untuk ikut bertarung pada pilgub 2018 mendatang," papar Rivai.
Nah untuk diketahui sampai hari ini menurut Rivai, menegnai pengamatan dan pengetahuannya belum ada orang bone yang menyatakan siap untuk maju di pilgub mendatang
"Menurut hemat saya dan pengetahuan saya belum ada orang bone, mungkin baru saya yang pertama sebagi calon yang memberanikan diri umtuk ikut dan berkeinginan untuk mewakafkan diri untuk sulsel karena itu modal saya dan basisis saya ada dibone, karena benteng saya ada dibone untuk bertarung dipilgub,"
Secara geopolitik tentu bagi dia,hal itu di jadikan sebagai modalitas bagi dirinya, diluar kapasitas dia sebagi orang akademisi Militer, yang tentunya juga mempunyai basis di Sulsel. Selain itu kenapa dia memberanikan diri, karena secara kapasitas dia sudah mempunyai pendidikan yang cukup
"Saya sudah mempunyai pendidikan yang cukup artinya bahwa punya latar belakang Ilmuan Politik Doker Ilmu Politik yang datangnya dari Universitas Indonesia enam tahun yang lalu, saya memandang bahwa kiprah saya sebagi ilmu politik itu sudah cukup dan dipahami jadi tidak sekedar saya mau maju ikut bertarung pada pesta demokrasi nantinya,' Bebernya.
Disebutkan pula bahwa secara fraktis dia banyak memahami mengenai konektivitas di dalam pemerintahan,"Saya bekerja di dalam dunia ilmu pertahanan militer yang notabene berbicara berbicara mengenai tata pemerintahan juga sehingga saya banyak memahami mengenai koneksitas didalam pemerintahan karena saya juga pernah bertugas di dalam dua kementerian, Yakni di Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Sekertaris Negara.
"Jadi urusan birokrasi pemerintahan itu saya sudah cukup untuk itu saya pikir untuk bisa mengabdikan diri saya pada level daerah , karena selama ini saya tampil ditingkat Nasional, olehnya itu saya terpanggil sebagai putra Daerah untuk ikut tampil bertarung pada pilgub 2018 mendatang," Ungkap Rivai.
Untuk itu lanjut dia bahwa, hal-hal yang saya pahami tentang kebijakan Nasional tentang kemaritiman yang diusung oleh presiden kita Jokowi itu saya akan kembangkan di Sulawesi selatan sebagai wilayah yang strategis yang dibenaknya poros maritim itu kita bisa mulai di Sulawesi Selatan.
"Sulawesi selatan ini sangat kaya potensi maritim dalam hal ini Perikanan, Pariwisata, tentu juga Infrastruktur kepelabuhanan yang tentu juga akan menjadi pintu gerbang pelabuhan Indonesia Timur. Karena itu kata dia, yang menjadi slogan saya adalah kemudian mari kita membangun sulsel sebagai pintu gerbang indonesia timur dan memperkuat poros Maritim Nusantara," Katanya.
itulah yang Rivai kemas bukan hanya persoalan maritim dilaut akan tetapi punya konektivitas didaratan jadi persoalan didaratan terkait pertanian dan ketahanan pangan itu digandakan dengan mengembangkan untuk membangun kemaritiman untuk mengembangkan sulawesi selatan untuk yang lebih baik lagi kedepannya
"Saya memberanikan diri sulsel ini, saya akan pimpin karena sulsel ini lumbungnya ekonomi maritim dan waktu bersamaan indonesia ini dipimpin oleh jokowi yang mempunyai visi poros-poros maritm," akunya.
Jumardi/Usman