SINJAI, Bugiswarta.com -- Komisi III DPRD dengar pendapat dengan Sejumlah SKPD terkait Rencana pembangunan Landmark Sinjai di Ruang Rapat DPRD 16/3/2016
Rapat yang di pimpin oleh Ketua komisi III Muh.Amsul Sultan M. Ini Di Hadiri oleh W.Ketua DPRD Jamaluddin Dan Sejumlah Anggota DPRD, Sekretaris Daerah sinjai Taiyeb Mappasere, Kadis Tata ruang Harsyid yarham, Kadis Perhubungan H.Firdaus, Kasat Lantas sinjai Ahmad Jafar, Kepala BPKAD, Bapeda, Kopel dan Mahasiswa
Rapat ini bermula dari Adanya Sorotan Komisi pemantau Legislatif ( Kopel ) Sinjai terkait Pembangunan Landmark yang rencananya Di bangun Di perempatan lampu merah Depan kantor Diskominfobudpar jln.Persatuan raya sinjai Utara,Salah Satu menurut Kopel bahwa pembangunan Tugu yang Menempatkan ikan sebagai Ikon Sinjai akan menjadi Polemik Di tengah masyarakat nantinya.
" Rencana pembangunan Landmark ini perlu pengkajian yang melibatkan semua Pihak,saya mau Bertanya apakah sudah melalui kajian secara historis sehingga akan di bangun,apakah sudah mempunyai payung hukum padahal ikon sinjai adalah kuda " Ungkap Ahmad Tang
Lebih Lanjut Ahmad Tang yang Merupakan Ketua Divisi Pemantauan DPRD Sinjai ini Menegaskan bahwa Kopel akan Tetap komitmen Menolak rencana pembangunan Tugu yang Di gadang-gadang Pemkab sinjai Sebagai Kebangaan nantinya " Kita dari Kopel Akan tetap menolak,kami Akan mengkaji lebih intens lagi " Tambahnya.
Sementara itu Ketua Komisi III DPRD sinjai Amsul Mappasara Menilai Jika Pembangunan ini akan tetap Di laksanakan maka perlu di presentasikan kepada masyarakat
"Bawa Desainya itu,dan kalau perlu Presentasikan supaya masyarakat tau dan tidak ada kesan Buruk di kemudian hari " kata Amsul
Lain halnya Penuturan yang Di lontarkan oleh Sekda sinjai Taiyeb mappasere yang menganggap Tudingan kopel terkait ikon sinjai,Dia menilai rencana ingin membangun tidak ada kaitanya dengan ikon ikan tersebut.
"sebenarnya soal model yang kita bangun tidak ada kaitanya dengan ikon sinjai,kita ingin bagaimana sinjai bisa Lebih Indah,dari segi Pembangunan sudah mengalir sesuai dengan perencanaan,dan pembangunan ini lebih ke penataan kota " papar Taiyeb.
Izhar/Usman