BONE, Bugjswarta.com -- Kendati daerah Mllahae, dan Desa Polewali Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone memiliki potensi sebagai pusat rumput laut dan dari warga yang berprofesi nelayan, namun daerah tersebu memiliki kesulitan memasarkan hasil kerja lantaran terhalangi akses jalan.
Bahkan sejak ada namanya Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) di Kabupaten Bone selalu diusulkan untuk pengadaan jembatan yang mebghubungkan Desa Mallahae dan Desa Polewali Kecamata Kajuara, Kabupaten Bone.
Anggota DPRD Bone Ramli yang hadir dalam musrembang tersebut mendapatkan aspirasi dari warga agar pengadaan jembatan dikawal hingga pengadaannya.
"Peserta musrembang dari Desa Polewali, kecamatan Kajuara berharap untuk pembangunan jembatan yang bisa di lalui dengan mobil, karena alasannya setiap tahun selalu menjadi prioritas pembangunan, tetapi katanya tidak pernah di tanggapi,"kata Legislator kelahiran tahun 1989 ini.
Pembangunan jembatan tersebut akan menghubungkan dua Desa yakni Polewali dan Desa Mallahae, yang selama ini belum bisa menikmati masuknya mobil didesa tersebut, padahal didesa itu warga berharap ketika mobil bisa masuk maka perekonomian akan meningkatkan masyarakat.
"yang di sepakati adalah di Desa Mallahae karena panjangnya sekitar 20 meter saja di bandingkan di polewali sekitar 30 meter, dan di polewali kondisi tanahnya rawan longsor,"Katanya.
Jumardi/Usman