Wajah Sang Ibu dimata Dunia -->
Cari Berita

Wajah Sang Ibu dimata Dunia

Penulis : Lisawati Nurtang Ketua IRMAS Ulungnge Jampu-jampu, Kabupaten Soppeng

SOPPENG, Bugiswarta.com --Keberhasilan sebuah Negara tergantung dari kondisi perempuannya. Perampuan memengang peranan penting dalam sebuah Negara. Perempuan tidak berhak menjadi seorang pemimpin, tetapi dibalik seorang pemimpin yang bijaksana terdapat  seorang perempuan yang bijkasana.

Merekalah sebagai ibu yang dari rahimnya  lahir generasi –genersai emas bangsa. Masa depan generasi tergantung dari peran seorang ibu.

Sayangnya, wajah ibu di mata dunia tidaklah begitu baik. Di era globalisasi sekarang, berbagai fakta mencuat ke media. Seperti yang dilansir oleh sebuah situs youtube yang memuat sebuah video controversial tunjukkan ibu PRT (pembantu rumah tangga) lebih baik dari pada ibu.

Video tersebut menunjukkan bahwa banyak ibu yang salah menjawab pertanyaan mengenai anak mereka.

Misalkan mengenai cita-cita, teman dekat, teman yang disukai oleh anak mereka, atau apa yang dilakukan anak saat mereka

Berbagai faktor yang memaksa ibu terpaksa keluar rumah dan meninggalkan generasinya dari pagi hingga malam. Tuntutan ekonomi paling banyak menjadi alasan bagi mereka.

Belum lagi mereka para perempuan memang telah tereksploitasi dengan dunia fantasi yang menuntut mereka harus melibatkan dirinya. Pemahaman atas kesetaraan perempuan dan laki-laki tidak ketinggalan turut meracuni pikiran para ibu.

Sehingga tak sedikit kaum ibu yang ingin menyaingi suaminya dalam mencari nafkah. Akibatnya, akan sering muncul pertengkaran di rumah hingga berujung pada perceraian.

Robohnya benteng rumah tangga akan melahirkan generasi yang rusak. Generasi yang rusak tentu akan menjadi pelanjut kerusakan masa depan negaranya. Begitulah siklus terus berjalan layaknya lingkaran setan.

Fakta tersebut adalah salah satu dari banyak fakta yang belum tampil di dunia. Artinya kita bisa menyimpulkan bahwa ternyata begitu banyak ibu yang melalaikan perannya sebagai seorang pendidik generasi.

Potret buram ibu di era abad ke-21 ini bukan hanya berbicara soal kelalaian mereka dalam mengurus generasi akan tetapi masih banyak kondisi lain yang ikut menghantui dunia ibu. Termasuk di antaranya, kebodohan, kemiskinan, pelecehan, kekerasan, eksploitasi, dan sebagainya.

Dunia harus membuka mata bahwasanya Islam mampu memuliakan kaum ibu dengan kesempurnaan aturannya. Menurut pandangan Islam ibu memiliki fungsi utama sebagai"ummu wa rabbatul bait" atau "Pengurus Rumah Tangga .

Islam sangat menjaga kehormatan seorang ibu dengan tuntutan menutup aurat ketika berada di khalayak ramai, tuntutan bagi ibu untuk menjaga harta suaminya dan kehormatan keluarganya, ibu harus menjadi sekolah pertama bagi anaknya, seorang ibu tetap harus menuntut ilmu dan mengajarkannya, serta menjalankan ibadah yang diwajibkan Allah kepadanya.

Adapun yang dikatakan kebanyakan orang di luar sana bahwa perempuan sebagai pengurus rumah tangga adalah bentuk diskriminasi terhadap perempuan sebenarnya sesungguhnya kekeliruan besar.

Pengurus rumah tangga tidaklah merendahkan posisi perempuan. Allah menciptakan laki-laki dan perempuan dengan perannya masing-masing agar saling melengkapi dalam membina rumah tangganya menuju kebahagiaan dunia akhirat.

Perlu dipahami bahwa posisi perempuan dan laki-laki di hadapan Allah adalah sama. Mereka memiliki kewajiban yang sama yaitu beribadah kepada Allah dan amar ma'ruf nahi mungkar.

(*******)