Sosok Abdul Majid Kades Bulue Sukses Kawal Desanya Raih Penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan Sebagai Juara III Desa Siaga di Hari Kesehatan Nasional 2015 -->
Cari Berita

Sosok Abdul Majid Kades Bulue Sukses Kawal Desanya Raih Penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan Sebagai Juara III Desa Siaga di Hari Kesehatan Nasional 2015

Ketgam : Kades Bulue Abdul Majid, SE

SOPPENG, Bugiswarta.com --- Mengelola pemerintahan desa dengan pendekatan nilai - nilai kemanusiaan dengan tetap mengindahkan azas tranparansi (keterbukaan), kredibel (kepercayaan) dan kapabel (SDM) menjadi mascot Abdul Majid, SE sebagai Kades Bulue sejak dilantik pada tanggal 24 Pebruari 2014.

"Nilai - nilai kemanusiaan dalam menjalankan roda pemerintahan, khususnya desa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, hendaknya dikedepankan. Meski tetap mengindahkan azas tranparansi, kredibel dan kepebel", kata Kades Bulue Abdul Majid beberapa waktu lalu

Sebagai bagian integral yang tak terpisahkan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menurutnya, bahwa desa merupakan pemerintahan terendah maka seluruh keputusan atau kebijakan tidak boleh bertentangan dengan kebijakan pemerintahan di atasnya, yakni; kecamatan, kabupaten, provinsi dan pusat.

"Kucuran dana di Desa Bulue tahun anggaran 2016 senilai Rp 2.380.387.498,-. Dana tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Soppeng senilai Rp 726.244.000,- Alokasi Dana Desa (ADD) dan APBN senilai Rp 1.654.143.498,- Dana Alokasi Desa (DAD). Dana ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap pembangunan untuk kesejahteraan 2.742 jiwa masyarakat Desa Bulue tanpa terkecuali", beber Abdul Majid yang juga mantan Kepala Dusun Kajuara Desa Bulue tahun 2007 - 2014 ini.

Majid juga mengatakan, selain  Camat Marioriawa sebagai atasan langsung dan SKPD terkait untuk meminta petunjuk dan bimbingan, koordinasi ke berbagai pihak dalam menginput krarifan lokal senantiasa mewarnai seninya dalam memenej pemerintahan 
sebelum diaktualisasikan.

"Kekayaan alam yang dimiliki desa Bulue sebagai salah satu daerah wisata dengan Pemandian Alam Air Panas Lejja adalah anugerah Tuhan yang harus dihargai oleh setiap warga setempat dan menjadi motivasi dalam membangun desa", ujarnya.

Partisipasi setiap warga dalam pengelolaan pemerintahan dan pembangunan menjadi spirit menjalankan roda pemerintahan, termasuk segala kritik dan saran yang obyektif dan konstruktif harus dinilai sebagai bentuk partisipasi warga dalam melihat Desa Bulue menjadi desa yang maju, ungkapnya.

Sejak Abdul Majid menjadi Kades Bulue, dirinya sukses kawal desanya meraih Penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan Sebagai Juara III Desa Siaga di Hari Kesehatan Nasional 2015.

Bukan hanya itu, ia pun berhasil memotivasi masyarakat Desa Bulue dalam meningkatkan partipasi pemilih dengan dianugrahi penghargaan dari KPU Kabupaten Soppeng sebagai Juara Harapan III pada Pilkada Soppeng akhir 2015.

Baginya, keberhasilan itu bukanlah karena dirinya semata, tetapi semua itu karena dukungan masyarakat dan berbagai pihak, ujarnya.

(***rls/usman)