Kejari Soppeng, Mulai Tangani Kasus Perumahan Transmigrasi Desa Watu -->
Cari Berita

Kejari Soppeng, Mulai Tangani Kasus Perumahan Transmigrasi Desa Watu

Tempat penampungan wc sejumlah rumah transmigrasi watu Soppeng terlihat pecah.

SOPPENG, Bugiswarta.com Pembangunan perumahan Transmigrasi yang terletak di Desa Watu, Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, terindikasi mengakibatkan kerugian negara telah ditangani Kejaksaan Negeri Soppeng.

Proyek bangunan rumah semi permanen sebanyak 100 unit dengan anggaran pagu Rp 4,250 milyar yang dimenangkan oleh PT Wira Karsa Kontruksi dengan nilai penawaran 4.017.790.000 banyak yang asal jadi.

Kepala Staf Intel Kajari Soppeng Sebelumnya membenarkan kasus pembangunan rumah trasnsmigrasi telah ditangani kejaksaan.

"Bahwa benar pembangunan rumah transmigrasi tersebut saat ini sudah kami proses, di kejaksaan negeri Soppeng," kata kasi intel polres Soppeng Andi Heril beberapa waktu lalu.

Terpisah salah satu warga transmigrasi di Desa Watu yang tak ingin namanya ditulis, mengatakan pembangunan rumah transmigrasi seakan asal jadi, karna pembangunan rumah tersebut tidak menggunakan pondasi.

"Saya takut tempati ini rumah, apa lagi kalau hujan turun, takutnya rubuh, apalagi adaji rumahku besar."katanya.

Dirinya menambahkan, rumah yang dibangun hanya menggunakan delapan sak semen ini, lantainya sudah pecah dan retak, kualitas lantainya sangat tipis, dan tidak layak huni.

"tipis sekali lantainya, dikorek menggunakan tangan saja pasirnya sudah muncul, selain itu bangunan ini bisa digoyang, makanya saya takut untuk tempati. "Jelasnya.

Usman