BONE, Bugiswarta.com - Oknum LSM, SG, bersama supirnya SL, yang dikroyok oleh warga di Desa Tappale, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, telah dievakuasi oleh porsenil kepolisian Resor Bone (Polres Bone), jumat 5/2/2016, dini hari
Kapolres Bone, AKBP Yuliar Kus Nugroho, Saat ditemui di Mapolres Bone, sekira pukul 02.15 dini hari, membenarkan adanya oknum LSM Lacak yang diduga melakukan tindakan pemerasan terhadap kepala sekolah di Libureng.
"Oknum ini menjual beberapa Eksampler mereka ada pertemuan pertama,kedua, dan ketiga, yang ke empat itu ada sekitar 9.000.000, harga Eksampler yang dilakukan oleh oknum LSM Lacak.Dari hasil introgasi dia tidak melapor sama pimpinannya sebelum ke TKP, "Kata AKBP Yuliar Kus Nugroho.
Dari beberapa hal kepolisian memang sudah memberikan masukan mari kita merubah menset saat ini akan terjadi revolusi mental
"Seharusnya LSM memberikan hal yang objektif, masyarakat jenuh kalau seperi itu tindakan yang dilakukan, Masyarakat jangan dijadikan sebuah objek tapi marilah kita bimbing bersama karena disinilah fungsi LSM banyak LSM dikabupaten Bone ini baik tapi terkadang dimanfaatkan oleh beberapa oknum, oknum inilah yang mencedarai LSM yang lain," Ujar Mantan Kapolres Tanah Toraja ini
Pihaknya Tetap akan melanjutkan prosesnya oknum LSM tersebut, untuk dimintai keterangannya lebih lanjut
Orang nomor satu di Kepolisian Resort (Polres Bone) ini berharap masyarakat agar merubah menset untuk bersama-sama membangun Kabupaten Bone.
Sementara Oknum LSM Lacak SG, yang ditemui diruang Resum Mapolres Bone, pukul 02.00 dinihari, mengaku sudah ketemu 4 kali ketemu kepada kepala sekolah , SD INp 12 /79, ponre-ponre, pertemuan ke 4 kalinya oknum tersebut bersama supirnya dapat hadiah benjolan dari warga sehingga bagian tubuhnya mengalami luka
Jumardi/Usman