BONE, Bugiswarat.com - Oknum mengatasnamakan LSM Lacak Kabupaten Bone, setelah dikroyok oleh warga Tappale, Kecamatan Libureng, Bone, Jumat 5/2/2016, ahirnya dibawa di Mapolres Bone untuk menjalani pemeriksaan.
Oknum SG aat ditemui diruang Resum Mapolres Bone, pukul 02.00 dinihari, mengaku sudah ketemu 4 kali ketemu kepada kepala sekolah , SD INp 12 /79, ponre-ponre, pertemuan ke 4 kalinya oknum tersebut bersama supirmya dapat hadiah benjolan dari warga.
"Pertama saya kesana ditahun 2015 lalu,untuk konfirmasi dana bos, saat itu dia beli media saya sebanyak 300 eksamprer,seharga 4 juta, sekitar bulan 4 tahun 2015 lalu, pertemuan kedua dia kembali beli sebanyak 500 Eksampler dia tidak,"ungkapnya dihadapan penyidik.
Hanya saja di tidak menyebutkan jumkah uang saat pertemuan kedua karena dia lupa,namun untuk pertemuan ketiga 500 Eksampler seharga 8.500.000.
Saat ditanya kenapa kepsek beli, dielrinya memberikan jawaban munkin ada rasa takut kasusnya terungkap, Dia juga mengakui memiliki media Tabloid pemburu fakta dan sukses indonesia
"Saya berangkat dari Bone pukul 16.00 wita sore tadi, sampai jam 5 lewat, dirumah kepsek munkin saya dijebak karena tiba-tiba ada orang kumpul, tidak lama kemudian saya dikroyok, saya tidak tau kenapa tiba-tiba saya dikroyok," Katanya.
Oknum mengalami luka pada bagian mata kanannya, Hidung,kepala, pundak, dan tangan
JUMARDI/USMAN