BONE, Bugiswarta.com -- Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bone menyambangi Puskesmas Libureng, tujuan utama adalah dalam rangka sosialisasi Akreditasi dan Loka Karya penggalangan komitmen menuju Akreditasi Puskesmas.
Kepala Puskesmas Libureng Hj. Andi Masdiana, SKM, M.Kes meminta kepada seluruh staf yang hadir agar memperhatikan uraian dari Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, sehingga dalam melaksanakan kegiatan menuju Akreditasi Puskesmas dapat terlaksana dengan baik." Katanya singkat
"Pentingnya Akreditasi Puskesmas adalah apabila tidak terlaksana hingga 2019 maka hubungan dengan BPJS akan terputus, sehingga sangat penting untuk di laksanakan," ungkap Ketua Tim Dinas Kesehatan Andi Reskina, SKM, M.Kes.
Puskesmas harus memiliki Admin, UKM dan UKP ditambah jejaring karena jika salah Satunya tidak ada maka belum layak disebut Puskesmas, ungkap Andi Firman yang ikut dalam Tim.
Anggota Tim lainnya Maryati juga menjelaskan bahwa Akreditasi Puskesmas harus standar Nasional dan Tim penilai Akreditasi tidak menutup kemungkinan dari daerah lain dimana Tim penilai adalah Tim Independen.
Untuk menuju Akreditasi Puskesmas sebetulnya tidak sulit jika menulis apa yang kita kerjakan dan mengerjakan apa yang sudah ditulis, kata Maryati.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, fasilitas kesehatan tingkat pertama yang salah satunya adalah puskesmas, diwajibkan terstandarisasi dan terakreditasi (Perpres RI nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional). Proses menuju ke akreditasi puskesmas cukup panjang dan sangat memerlukan komitmen yang kuat di Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten.
Akreditasi Puskesmas adalah suatu pengakuan terhadap hasil dari proses penilaian eksternal, oleh Komisioner Akreditasi terhadap Puskesmas, apakah sesuai dengan standar akreditas yang ditetapkan."Jelasnya
Amryamas/usman