BPJS Soppeng dinilai Tidak Siap Layani Masyarakat Soppeng, Peserta Antri Hingga 23 Ribu -->
Cari Berita

BPJS Soppeng dinilai Tidak Siap Layani Masyarakat Soppeng, Peserta Antri Hingga 23 Ribu

Foto terlihat ruang antrian yang baru dipasangi tenda terlihat kusinya berantakan.

SOPPENG, Bugiswarta.com -- Pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten Soppeng dengan Program pelayanan Badan Penyelenggara Jamiman Sosial (BPJS) Kesehatan dinilai tidak siap layani masyarakat Soppeng betapa tidak masih ada sekitar 23 Ribu warga yang belum diverifikasi.

Hal ini menjadi sorotan dari Aktivis LSM Kabupaten Soppeng pasalnya kemampuan BPJS dalam melakukan Verifikasi hanya 50 orang perhari jadi kata Nur Alam setahun dibagi 23.00 warga itu tidak akan selesai.

"Setiap hari masyarakat Soppeng antri ada yang datang sejak pukul 4:00 Wita subuh tapi mendapatkan nomor antrian 40,  setahun tidak bisa selesai " kata Nur Alam Selasa, 23/2/2016

Sebelumnya Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) juga mendapatkan sekitar 23 ribu masyarakat yang belum diverifikasi.

"Kasihan masyarakat kita, pasalnya kemampuan verifikasi hanya 50 peserta setiap hari," kata Andi Dulli sapaan Akrabnya.

Bahkan pihak pemerintah daerah menawarkan kepada pengelola BPJS yang bisa dijadikan tempat melakukan verifikasi yang lebih memadai dalam artian bisa mempercepat penyelesaian verifikasi.

"Saya tawarkan tempat andaikan bisa supaya masyarakat tidak lagi antri sejak disubuh hari," kata Bupati yang baru dilantik 17/2/2016 oleh Gubernur Sulawesi Selatan.

Bahkan kata dia BPJS membiarkan warganya yang hendak verifikasi kartu tinggal berpanas-panasan diluar kantor, olehnya itu dirinya langsung menginstruksikan kepada BPJS jik tidak bisa diadakan tenda yang bisa menaungi maka dirinya selaku pemerintah daerah akan menyiapkannya.

"Karena BPJS tidak menyiapkan tenda, maka pihak pemerintah lansung mengadakan tenda agar masyarakat bisa bernaung saat antri,", bebernya

Hingga berita ini diturunkan pihak BPJS Belum bisa dikonfirmasi.

Usman