Dok Bugiswarta
BONE, Bugiswarta.com - Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP), Kabulaten Bone tahun anggaran 2016 tidak lagi menerima kucuran dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP), Kabupaten Bone, Ir. Wahidah, Kamis 4/2/2015 lalu.
Untuk tahun 2016 tidak ada lagi Dana APBN, karena Tugas pembantuan perikanan tangkap di kabupaten, kegiatan pengadaan kapal dipusatkan di kementrian, yang nantinya dialokasikan ke provinsi untuk mengkoordinir kabupaten.
"Kabupaten tinggal menyurat dan mengusulkan ke propinsi jumlah kebutuhan kapalnya di tahun 2016 tembusan ke Dirjen perikanan tangkap," Kata Wahidah.
Ditambahkanya bahwa, pihaknya telah mendapat bantuan kapal untuk nelayan di Bone tahun 2015 lalu sebanyak 2 unit 19 GT.
"Tahun 2016 pihaknya telah menyurat kepusat permintaan kapal sebanyak 46 unit, semoga cepat terealisasi," Sebutnya.
Sementara Ketua Gema Tipikor Bone, Andi Susanto Baso Samat, yang dimintai tanggapanya, menuturkan, mungkin memang lebih baik seperti itu,pengadaan dipusatkan saja dipusat.
"itu lebih mempermudah fungsi kontrol sistem pengadaannya, bila dibandingkan diserahkan kepada seluruh daerah dana pembantuan perikanan tangkap, oleh sebab itu dinas terkait harus jeli melihat potensi dan kebutuhan yang dianggap mendasar dalam membuat usulan," Pungkasnya
Kemudian Ketua LSM Lamellong, Rusdi, menilai bantuan kapal yang diberikan kepada nelayan ditahun 2015, dinilai tidak tetap sasaran karena menurutnya nelayan yang diberikan di nikmati oleh orang kaya.
"Diapun akan mengumpulkan bukti-bukti yang valid untuk melaporkan kepihak yang berwajib, lantaran bantuan tersebut diduga tidak tepat sasaran," Tegasnya.
Jumardi/Usman