SOPPENG, Bugiswarta.com -- Salah satu bentuk ketidak maksimalan pemerintah Kabupaten Soppeng berikan pelayanan kesehatan maksimal kepda masyarakat adalah dengan pelayanan Rumah sakit yang tidak maksimal pula.
Betapa tidak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latemmamala milik pemerintah daerah Kabupaten Soppeng sejak beralihnya dari Ajjappangnge selalu menuai sorotan publik.
Mulai dari ruangan kebanjiran, izin operasional yang belum keluar namun sudah difungsikan, mogok kerja tenaga honorer, mobil dinas yang kadang beralih jadi plat hitam, keterlambatan pengerjaan bangunan, pengadaan alkes, hingga ke listrik yang berkedip-kedip alias hidup mati.
"Sepertinya pemerintah Kabupaten Soppeng tidak siap memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat, banyak sekali sorotan publik bahkan listrik saja kedip kedip," kata aktifis mahasiswa IMADP Soppeng Haerul.
Sementara kepala tata usaha RSUD Latemmamala Muh. Said Azis sebelumnya juga menanggapi soal listrik RSUD Latemmamala yang berkedip-kedip.
"Kami sudah surati pihak PLN namun pihaknya tidak bisa langsung memperbaiki pasalnya instalasi listrik RSUD Latemmamala melalui pihak ketiga," ungkapnya saat ditemui diruangannya beberapa waktu lalu.
Usman