Kerang Air hanya ditindis Batu.
SOPPENG, Bugiswarta.com -- WC Pusat pertokoan (Pusper) Kabupaten Soppeng, yang belum disebut sebagai bagian pertanggungjawaban dari Dinas Pengelola Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Soppeng, hal ini disampaikan Kepala dinas pekerjaan Umum (PU) A.Risal yang dihubungi melalui telepon selulernya.
Baginya masalah difungsikannya wc pusper itu tergantung dari pihak DPPKAD Kabupaten Soppeng.
"Mungkin masih dalam tahap pemeliharan, tapi kalau maumi fungsikan itu wc tergantung pihak DPPKAD, " Ujar A Risal.
Sementara DPPKAD Dipa yang sikonfirmasi tidak memberikan tanggapan soal WC umum Pusper.
Sekedar diketahui bahwa Proyek Rehabilitasi WC di Pusat Pertokoan (Pusper) Kabupaten Soppeng dengan nomor kntrak 01/SP/RWC- Pussper/PU/VI/2015 Kecamatan Lalabata Soppeng hingga tahun 2016 belum difungsikan.
WC Pusper yang direhab memiliki anggaran sebesar RP.299.787.000 yang dikerjakan oleh CV Rily Pratiwi dengan knsultan pengawas PT Biospera Widhy Engineering terlihat tidak terawat.
Pantauan bugiswarta.com Bahkan WC yang belum pernah digunakan ini, kerang Air sudah mengalami kerusakan, dan hanya di tindis menggunakan Batu besar.
Belum diketahui alasan pihak pemerintah daerah belum memungsikan Wc Rehab Berlantai dua ini.
"Sudah lamami selesainya pakn bahkan pemeriksa juga sering dataangn. Tapi belum dfungsikan," Kata Salah satu penjual yang tinggal di dekat proyek ratusan juta rupiah ini,
----------
Usman