Mau Wujudkan Bone Sehat, Tapi Kepala Puskesmas Watampone Tidak Tahu Data DBD Yang dirawatnya -->
Cari Berita

Mau Wujudkan Bone Sehat, Tapi Kepala Puskesmas Watampone Tidak Tahu Data DBD Yang dirawatnya

BONE, Bugiswarta.com -- Kendati Bupati Bone Dr. HA Fahsar Madin Padjalangi, mengusung visi Bone sehat namun khususnya di Unit Pelayanan Pusat Kesahatan Masyarakat (Puskesmas) Watampone, Jalan Besse Kajuara, Kabupaten Bone, tidak menertipkan data arsip administrasinya

Kenapa? Saat Kepala Puskesmas Watampone dikonfirmasi, Sabtu 23/1/2016, di ruang kerjanya, untuk menanyakan jumlah kasus yang terjangkit Demam Berdarah Dangue (DBD), yang di rawat di Puskesmas tersebut, kepala Puskesmas baru menanyakan kepada pegawai yang menangani kasus pasien DBD yang pernah dirawat.

Datanya ada sama pegawainya kalau pasien yang pernah dirawat akibat DBD, lagi bugiswarta.com menanyakan jumlah keseluruhan yang pernah dirawat selama Januari Ini, Kepala Puskesmas belum juga memperlihatkan datanya.

Sambil menunggu beliau pun menelpon pegawainya menanyakan jumlah pasien DBD yang pernah dirawat,  dalam pembicaraanya lewat telepon, katanya dimana pegawai yang menangani itu, selang beberapa menit diapun menyampaikan pesannya lewat telepon selulernya.

Semua apa yang telah di kerja harus ada arsipnya di pegang supaya kalau ada minta data kita bisa perlihatkan, Kata kepala Puskesmas melalui telepon selulernya kepada pegawainya. Sekali lagi dia berpesan agar arsip-arsip ada yang disimpan sebagai bukti. 

"apa pun bentuk pelaksanaannya semua harus disimpan, termasuk jumlah pasien, kemudian arsip tempat pelaksanaan fogging yang sudah di lakukan puskesmas itu harus di simpan datanya, "Ujarnya lewat telepon selulernya, kepada pegawainya.

Setengah jam baru menyebutkan jumlah pasien DBD yang dirawat saat ini, hanya dua pasien yang DBD yang dirawat saat ini, satu anak-anak, dan satu dewasa.

Jumardi/Usman