KADIN Sidrap Gelar Seminar Ekonomi se Ajatappareng -->
Cari Berita

KADIN Sidrap Gelar Seminar Ekonomi se Ajatappareng

SIDRAP, Bugiswarta.com -- Kamar Dagang dan Industri ( KADIN ) Indonesia kabupaten Sidral menggelar acara Seminar Ekonomi Ajatappareng 2016 Kegiatan seminar ini dilaksanakan di Kedai Ruby Grand Sidy Hotel Pangkajene Sidrap.

Kegiatan ini bertajuk " Kesiapan pelaku UMKM Ajatappareng dalam menyambut MEA ". Hadir sebagai narasumber H. Taqyuddin Djabbar Wakil Ketua KADIN Sulsel, M. Daenur Hafsa Ketua Badan Musyawarah Perbankan Daerah ( BMKD ) Ajatappareng dan Hamka Lokki Asisten 1 Pemkab Sidrap.

Taqyuddin Djabbar mengatakan bahwa MEA ini bisa menjadi sebuah peluang dan juga bisa ancaman.

"Pelaku Usaha harus mempersiapkan beberapa hal menghadapi MEA, diantaranya skiil yang innovatif, kompetensi yang berdaya saing dan mindset yang kuat " jelas Taqyuddin Djabbar yang juga Presiden IMA Ajatappareng tersebut.

Dilain sisi M. Daenur Hafsa lebih menekankan pada peran dan fungsi perbankan dalam membantu pengusaha UMKM dalam produksinya.

"Salah satu solusi untuk menghadapi MEA, kita harus mendorong UMKM untuk lebih progresif dalam melakukan produksi yang kreatif "paparnya

Lanjut Daenur yang juga pimpinan bank Sulsel cabang Pare-Pare ini bahwa Bank siap mengfasilitasi masyarakat lokal dalam pengembangan usahanya.

Sedangkan Hamka Lokki, yang mewakili Bupati Sidrap lebih mendorong sinergitas seluruh stakeholder dalam menjawab tantangan MEA.

"Pemerintah bukan malaikat yang mampu memenuhi semua kebutuhan masyarakat, namun yang terpenting adalah sinergitas antar seluruh elemen dalam menjawab tantangan MEA.

Abdul Jabbar A. yang bertindak sebagai Moderator dalan kegiatan tersebut, juga sempat memberikan beberapa ulasan terkait MEA.

"MEA itu tujuan utamanya adalah untuk mengintegrasikan perekonomian antar negara yang tergabung dalam ASEAN " ungkap Ketua HIPMI PT Sidrap tersebut.

Lanjut Jabbar, bahwa secara global bisa jadi MEA ini akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar ketiga di dunia setelah ekonomi kapitalis dan ekonomi sosialis.

--------------------
Usman