BONE, Bugiswarta.com -- Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), kabupaten Bone, Tahun anggaran 2016 mencapai 2 Trilium lebih dinilai mengalami peningkatan yang cukup signifikan bila dibandingkan Tahun Anggaran pokok yang hanya mencapai 1,7 Trilium.
Hal ini membuat Ketua Gerakan Masyarakat Anti Tindak Pidana Korupsi ( GEMA TIPIKOR), Andi Baso Susanto, mengajak seluruh elemen masyarakat agar APBD Bone Tahun 2016, dilakukan pengawasan yang ketat guna untuk menghindari praktik-praktik elit korupsi.
"Sangat dibutuhkan Perpartisifasi aktif seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan mengawal pelaksanaan APBD TA 2016 dan melakukan fungsi Pengawasan guna meminilisasi terjadinya Tindak Pidana Korupsi yang merugikan Rakyat dan Negara, " Ungkap Andi Baso Susato, Senin 25/1/2016 yang juga Mantan Legislator Bone.
Ditambahkanya Andi Baso Susanto yang juga ketua Partai Hanura bahwa, Mengingat besarnya Anggaran tersebut tentu akan menjadi krusial pasalnya kata dia semakin banyak Anggaran semakin banyak ruang yang bisa menjadi pintu pertama dalam melakukan korupsi
"Sistem anggaran akan menjadi suatu hal yang tidak hanya bersifat teknis terkait dengan alokasi dana ke tiap SKPD-SKPD, tetapi juga bersifat politis," Susanto menjelaskan
Motif-motif politik inilah yang kadang memicu tindakan korupsi, Sistem anggaran menjadi proses bagi penentuan program atau kebijakan yang akan dilakukan pemerintah selama satu tahun anggran, Tuturnya.
"
Apabila proses ini tidak dijalankan dengan benar, maka kita akan menyaksikan praktik korupsi elite dan Program-Program yang dijalankan tidak Pro Rakyat lagi," tandasnya
Jumardi/Usman