 |
| Ilustrasi/Net |
SOPPENG, Bugiswarta,com -- Alat kesehatan (Alkes) rumah sakit La Temmamala Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan yang dianggarkan pada tahun 2015 sebagian tidak dapat digunakan, pasalnya Rumah Sakit Terseebut yang telah beroperasi tidak mempunyai izin.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, alat rontgen tersebut dianggarkan oleh pihak rumah sakit sekitar 1 milyar, alat yang diketahui dikeluarkan negara cina ini kualitasnya kurang baik dibandingkan alat yang dileluarkan Jerman yang harganya berkisaran Rp 700 juta.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit La Temmamala dr Nurhadi Muda, saat dihubungi membenarkan alat yang di beli tahun 2015 tersebut belum dapat digunakan karna belum mempunyai izin operasional, yang kita gunakan saat ini alat rontgen yang berada di rumah sakit lama karna mempunyai izin.
“Alat yang baru sampai saat ini belum digunakan, kana belum mengantongi izin, kalau masalah speak kita membelinya sesuai dengan kebutuhan” Katanya.
Nurhadi Menjelaskan, belum keluarnya izin tersebut bukan marna kita tidak mengurusnya, karna proses ini melibatkan lintas sektor, bukan karna tidak diurus atau dihalang-halangi, jadi untuk sementara rumah sakit La Temmamala menggunakan alat rontgen lama yang ada di rumah sakit Ajjapange.
“Izin operasional alat rontgen sementara kita urus, jadi sementara alat rontgen lama yang kita gunakan. ” ujar Nurhadi Muda
Usman