Foto Wc Pusat pertokoan
SOPPENG, Bugiswarta.com -- Lagi sorotan terhadap kinerja anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Soppeng soal pengawasannya.
Hal ini setelah munculnya sejumlah sorotan publik mengenai pengerjaan proyek 2015 namun tidak difungsikan di tahun 2016.
"Saya heran dengan kinerja Wakil Rakyat, pasalnya dia yang menyepakati anggaran proyek pembangunan, namun setelah proyek itu dikerjakan tidak lagi dipantau,atau diawasi realisasinya," kata salah satu pengamat pemerintahan Soppeng Miftah Farid.
Hal tersebut disampaikan pasalnya usai pengerjaan proyek WC pusat pertokoan yang menelan anggaran ratusan juta rupiah, tidak berfungsi hingga saat ini.
"Jangan sampai 30 wakil kita di DPRD buta pengawasan,' atau ada main mata dengan SKPD, " ungkapnya menyoroti kinerja dewan.
Sekedar diketahui bahwa WC pusat pertokoan mengalami kerusakan kerang sebelum difungsikan.
Usman