Soal Gelar Bangsawan Bugis Ke Kapolri, Ini Jawaban Budayawan, dan Tokoh Adat Bone Kepada Mahasiswa Pemuda Bone Bugis Bersatu -->
Cari Berita

Soal Gelar Bangsawan Bugis Ke Kapolri, Ini Jawaban Budayawan, dan Tokoh Adat Bone Kepada Mahasiswa Pemuda Bone Bugis Bersatu

BONE, Bugiswarta.com - Niat Aliansi Mahasiswa pemuda Bone Bugis bersatu yang mempertanyakan Gelar Kebangsanan kapolri sudah terjawabkan oleh Budayawan dan Tokoh Adat Kabupaten Bone, Senin 28/12/2015.

Asmad Riadi Budayawan Bone Mengungkapkan bahwa makna Gelar dan nama Gelar kebangsawanan harus kita pahami, selama ini masyarakat banyak yang keliru tentang kata (Andi), Atau gelar seseorang yang selama ini dikenal sebagai gelar kebangsawanan suku bugis.

"Kata Andi pada sebuah nama merupakan sapaan serta pembeda antara keturunan bangsawan dengan masyarakat biasa dan bukan gelar kebangsawanan," Ujarnya

Yang diberikan kepada Kapolri adalah nama khas orang bugis, jadi pemberian nama itu tidak menjadi sebuah masalah, karena gelar yang sesungguhnya adalah Arung dan yang diberikan kepada Kapolri adalah nama yang berciri khas orang bugis.

Sementara H. A. Tenri Tappu tokoh adat Bone mengatakan, Pemberian Gelar kepada kapolri itu sudah disepakati bersama dengan tokoh adat di Sulawesi Selatan, "Jadi bukan Bone yang meminta untuk memberikan gelar kepada kapolri tapi itu berdasarkan keputusan dengan tokoh adat di sul sel," Katanya.

Lanjut, Kenapa Bone diberikan kepercayan oleh tokoh adat di sul sel karena Bone ini merupakan Raja yang Tua, Kemudian yang diberikan Kapolri itu bukan Gelar tapi nama, jadi nama itu merupakan pagar kapolri selama dia menjabat. "Setelah dia tidak lagi menjabat sebagai kapolri maka nama itu sudah tidak di pakai lagi, "Ungkapnya

Immawan Jumardi/usman