Pemberian penghargaan ini merupakan wujud apresiasi Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, operator transportasi dan insan transportasi lainnya yang dinilai telah berperan serta dalam penyelenggaraan transportasi darat yang selamat, aman, disiplin dan tertib.
Penghargaan yang diberikan terdiri dari Wahana Tata Nugraha (WTN), Awak Angkutan Umum Teladan (AKUT) Nasional, Penghargaan untuk Angkutan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) dan Angkutan Pariwisata, (Lifetime Achievement) di Bidang Angkutan Jalan dan Penyeberangan, serta Pelajar Pelopor Keselamatan Jalan.
Penghargaan WTN sendiri merupakan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota atas kemampuan daerah dan peran serta masyarakatnya dalam membangun dan mewujudkan budaya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.
Selain itu, penghargaan WTN ini juga ditujukan untuk mendorong Pemerintah Daerah agar terus berupaya meningkatkan penyelenggaraan transportasi di Kawasan Perkotaan yang andal, berkelanjutan dan menjamin kesamaan hak pengguna jalan serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam disiplin berlalu lintas sehingga dapat menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas.
Penghargaan WTN tersebut berupa sertifikat WTN, plakat WTN, Piala WTN, Piala WTN Kencana, Piala WTN Wiratama, piala WTN Wiratama Kencana, piala WTN kategori Lalu Lintas dan piala WTN kategori Angkutan.
Penerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2015, terdiri dari :
1. WTN Tahun 2015 diberikan kepada 98 (sembilan puluh delapan) Kota/Kabupaten;
2. Piala WTN Tahun 2015 Kategori Lalu Lintas diberikan kepada 91 (sembilan puluh satu) Kota/Kabupaten;
3. Piala WTN Tahun 2015 Kategori Angkutan diberikan kepada 3 (tiga) Kota/Kabupaten;
4. Piala WTN Tahun 2015 diberikan kepada 15 (lima belas) Kota/Kabupaten;
5. Piala WTN Kencana Tahun 2015 kepada 2 (dua) Provinsi;
6. Piala WTN Nugraha Wiratama Tahun 2015 kepada 6 (enam) Provinsi;
7. Piala WTN Nugraha Wiratama Kencana Tahun 2015 kepada 1 (satu) Provinsi.
Kabupaten Bantaeng adalah salah satu dari 15 kabupaten/kota yang meraih penghargaan piala WTN. Kebrehasialan Kabupaten Bantaeng tentu tidak mudah, hal ini dibuktikan sejak masuk menjadi peserta pemilihan Wahana Tata Nugraha pada tahun 2013 kabupaten Bantaeng langsung menjadi peraih penghargaan piala WTN kategori Lalu Lintas berturut turut yaitu tahun 2013 dan tahun 2014, dan pada tahun 2015 langsung membuktikan dirinya sebagai kabupaten peraih Piala WTN Tahun 2015.
"Program Keselamatan sekolah sebenarnya sudah dilakukan di kabupaten Bantaeng sejak 6 tahun yang lalu, seluruh jalan jalan protokol di abupaten Bantaeng dibuatkan trotoar untuk pejalan kaki, rambu rambu lalu lintas yang terpasang di sekitar zona sekolah, dan mendorong para guru guru untuk menanamkan budaya tertib berlalu lintas serta mendorong masyarakat untuk selalu berprilaku disiplin di jalan," Kata Bupati yang sudah menakhodai 7 tahun.
Nurdin Abdulah bertekat untuk menjadikan Kabupaten Bantanfg sebagai kabupaten percontohan tertib lalu lintas, lanju beliau. Komitmen ini tentunya buakn tidak beralasan, karena Kabupaten Bantaeng pada tahun 2015 Bantaeng ditunjuk oleh pemerintah Pusat (Kemenhub) sebagai kabupaten percontohan penarapan rute aman selamat sekolah (RASS) melalui Peraturan Dirjen Perhubungan Darat Nomor :911/AJ.403/2015 tanggal 23 MARET 2015.
Disamping itu sebagai wujud kepedulian Nurdin abdullah dalam pengejawantahan UU no 22 tahun 2009 terkit kewajiban pemerintah dalam penyiapan publik transport, Nurdin abdullah sejak tahun 2012 telah menyiapkan bus sekolah yg dapat digunakan anak sekolah dari desa untuk mengakses sekolah.
"kami menyiapkan bus sekolah untuk membantu masyarakat khususnya anak sekolah, agar memudahkan menjangkau sekolah" hal hal inilah yang mendorong pemerintah pusat pada tahun 2015 juga memilih kabupaten Bantaeng sebagai penerima bantuan BUS yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai publik transport di kabupaten Bataeng yang akan disenergikan dengan angkuatan pedesaan di Kabupaten Bantaen.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banteang Ir. Andi Baso Fachri.MM. yang mendapingi Bupati Bantaeng dalam penerimaan piala WTN, mengatakan bahwa hasil kerja keras selama ini tentu akan lebih mendorong kepada kami untuk terus berbuat yang terbaik dalam mengawal komitmen bapak Bupati untuk menjadikan Kabupaten Bantaeng sebagai kebupaten percontohan tertib berlalu lintas.
"saya berharap semoga pengharagaan ini akan lebih memantapkan tekad seluruh masyarakat kbupaten Bantaeng untuk menjadikan Bantaeng sebagai kabupaten terdepan dalam tata kelola transportasi darat yang lebih baik". Ungkapnya.
----------------------
Abd. Rahman/Usman