Kali ini melibatkan Toyota Avanza DD 1283 BG warna abu-abu dengan sepeda motor Yamaha Xeon jenis metik, warna hitam putih DW 3043 DI.
Mobil Toyota Avanza ini dikemudikan Imran Abu (16), warga Jl Pramuka, Desa Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.
Sementara sepeda motor dikendarai Arul Arkol (18) warga Pulau Sembilan Kambuno, Sinjai dan rekannya, Nurul Fajriani (19), warga Kabupaten Bulukumba.
Akibat kecelakaan maut itu, dua santri Pesantren Islam Darul Abror Balle, Kecamatan Kahu, Bone tewas ditempat kejadian perkara.
Kecelakaan maut berawal saat Arul mengendarai sepeda motor Xeon bersama rekannya menuju Sinjai. Namun di tempat kejadian perkara, Arul yang hendak melambung mobil di depannya kaget. Kedua santri pun jatuh.
Mobil Avanza dari Kabupaten Sinjai tujuan kota Makassar (lewat Camba) tiba-tiba muncul dari arah depan dan menggilas kedua korban. Korban pun tewas seketika lantaran kepala pecah.
Sepeda motor korban rusak dibagian kap belakan. Sementara mobil yang dikemudian Imran Abu rusak bagian depan. Kasus ini ditangani penyidik Polsek Kahu.
Kepala Satuan Lalulinta Polres Bone, Ajun Komisaris Irwan membenarkan kejadian maut itu. Penyidik masih melakukan penyelidikan terkait insiden ini," masih dilidik," ungkap Irwan, Sabtu (26/12/2015).
Sebelumnya, rombongan PGRI asal Kabupaten Sidrap, Jumat (20/11/2015) sekitar pukul 11.30 Wita juga menjadi korban kecelakaan di Jl Poros Bone - Sinjai tepatnya di Kecamatan Kahu.
Akibat kejadian itu, tiga orang meninggal dunia dan sembilan orang mengalami luka dan sempat dirawat di rumah sakit umum Sinjai
----------------
Usman