Opini : Rahasia Kedokteran Dalam Al-Qur'an -->
Cari Berita

Opini : Rahasia Kedokteran Dalam Al-Qur'an

Penulis A Muh Rifqi Ismulail S.Ked
Lembaga Kesehatan DPP IMM / Dokter Muda RSUD Syech Yusuf Gowa

MAKASSAR, Bugiswarta.com -- Dunia kedokteran dari tahun ke tahun semakin diperbaharui dengan ditemukannya penemuan melalui penelitian terbaru yang dilakukan oleh Negara Negara yang ada di belahan dunia ini. Sehingga keilmuan dalam dunia medis wajib diperbaharui mulai dari terapi pengobatan, gejala klinis, pemeriksaan laboratorium hingga cara pencegahan penyakit.

Namun hal ini tidak disadari oleh manusia bahwa apa yang kita temukan, pelajari dan baca setiap tahun itu sudah ada terangkum kerahasiaannya dalam al quran dan diperkuat oleh hadis yang sudah ada sejak bumi ini terbentuk.

Fakta medis al-Quran ini merupakan salah satu bukti kedudukan al-Quran sebagai pemberi kesembuhan bak secara rohani maupun jasmani. Lantunan ayat dan susunannya begitu kita baca dan pahami melalui akal sehat kita secara tidak langsung menemukan penemuan terbaru dalam dunia medis dan keilmiahannya tidak perlu diragukan lagi.

Misteri dan keajaibannya membuktikan bahwa al quran adalah wahyu dan sebagai pemberi petunjuk dari Allah SWT untuk umat manusia di muka bumi ini. Beberapa diantaranya jika kita telusuri lebih mendalam adalah bukti kebenaran ilmiah al-Quran yang baru bisa dibuktikan dengan teknologi modern yang telah disebutkan al-Quran lebih dulu.

"Perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya? (QS Muhammad:15).

Ayat ini menjelaskan bahwa Al-quran mengancam orang-orang kafir dengan air panas mendidih di perut mereka. Alasan yang mendasari ancaman ini sangat jelas. kita ketahui bahwa usus tidak terpengaruh dengan panas. Tetapi jika dipotong, air panas di dalamnya keluar ke peritoneum yang diumpankan melalui saraf dinding, otot-otot dada dan perut.

Saraf ini terpengaruh dengan sentuhan atau panas, sehingga setelah usus dipotong menyebabkan tingkat rasa sakit yang tinggi. Kita ketahui pula bahwa ada kolonisasi helicobacter pylori digaster sampai ke usus yang sangat senang dengan keadaan asam karena ada ureasenya dimana jika produksi getah lambung meningkat bisa menyebabkan ulkus pada rongga peritoneum tersebut.

Dalam surah dan ayat selanjutnya "(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah". Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya" (QS Shaad:71~72).

Kemudian menyempurnakan ayat selanjutnya bahwa "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah" (QS al-Mu'minun:12). Dalam ayat ini sudah sangat jelas bahwa manusia diciptakan dari sari pati tanah dan unsur mineral lainnya yang bisa kita temukan dalam tubuh manusia.

Organ tubuh manusia mengandung hingga delapan puluh persen cairan, sehingga jika manusia kekurangan cairan bisa menyebabkan dehidrasi dan malaise bahkan anemis. Manusia tercipta berasal dari sel hingga terbentuk jaringan dan organ. Itu semua mempunyai pembelajaran bahwa manusia sudah diciptakan sedemikian rupa dan sempurna oleh Allah SWT agar kita mengetahui pemaknaan kita hidup di bumi ini.

Rahasia medis lainnya yang kita ketahui dalam ayat yang artinya "Aku bersumpah demi hari kiamat, dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri). Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun kembali ujung jari jemarinya dengan sempurna (Al-Qiyamah:1~4). Ayat ini menjelaskan tentang manfaat dan proses terbentuknya sidik jari, ini terbentuk dalam embrio pada bulan keempat, dan tetap serta berbeda sepanjang hidup manusia.

Tidak mengherankan bahwa ujung jari adalah salah satu tanda-tanda Allah yang mengandung rahasia ciptaan-Nya, dan memastikan setiap identitas manusia tanpa keraguan sehingga menjadi kesaksian yang paling asli baik di dunia ini maupun akhirat. Dalam kedokteran forensik sidik jari sering dijadikan barang bukti dalam mengenali identitas pelaku misalnya korban pencurian,bencana alam dan kebakaran.

"Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman." (QS Al-An'am: 125).

Dalam ayat ini jika kita kaji bahwa ada dua bukti ilmiah yaitu pertama; bahasa mendaki langit dahulu dianggap hanya sebatas imajinasi saja namun Quran membuktikan pernyataan itu seperti ramalan yang menjadi nyata di zaman modernisasi saat ini. Kedua; kata sesak lagi sempit seolah sedang mendaki langit" adalah fakta medis al-Quran tentang rendahnya oksigen pada ketinggian yang disebutkan Quran jauh lebih awal.

Ratusan tahun lalu penelitian medis mulai menemukan fakta bahwa semakin atmosfer tinggi maka tingkat oksigen semakin rendah dan menyebabkan dispnea dan kesulitan bernafas.

Kita ketahui bahwa jika kebutuhan oksigen tubuh tidak terpenuhi maka akan menyebabkan gangguan fungsi organ tubuh dan aliran darah tersumbat dan bisa menyebabkan penyakit yang mematikan. Dan kita pahami bersama bahwa al-Quran adalah kesembuhan bagi umat manusia di bumi, ini menjadi pengetahuan bahwa al-Quran memberikan efek kesehatan dan ketenangan jiwa jika kita membacanya dengan tenang.

Dalam ayat ini "Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian" (QS Al-Isra:82). Ini membuktikan bahwa al quran sebagai obat terapi bagi gangguan jiwa maupun fisik.

Dan masih banyak ayat ayat dalam al quran yang mempunyai kandungan rahasia medis yang secara tidak langsung kita sadari dan terjadi dalam kehidupan kita sehari hari. Fastabiqul khairat.

(*******)