Dengan banyaknya mahasiswa yang menempuh pendidikan di kampus beralamat di Samata Kabupaten Gowa, banyak pula mahasiswa itu memilih untuk tinggal memondok di sekitar area kampus.
Melihat datangnyapara mahasiswa dengan jumlah ribuan orang itu, membuka peluang usaha guna memenuhi kebutuhan para pencari ilmu itu. Memanfaatkan tanah kosong yang ada, bahkan menyewakan tanah kosong itu kepada orang lain demi dimanfaatkan agar dapat menghasilkan uang. Tanah lokasi yang disewakan itu dijadikan tempat mendirikan usaha/bisnis dengan mahasiswalah sebagai target pasarnya.
Mendirikan suatu usaha, selain uang sebagai modal awal, harus pula ada modal kemauan dan usaha kerja keras agar bisa memaksimalkan usaha yang akan dijalankan. Hal ini pula terlihat di sekitar area kampus banyak membuka usaha, selain usaha sewa kos, di antaranya ada bisnis kuliner, print out, photocopy, ATK, jasa laundry, sampai jualan pakaian dan sepatu, dan lain sebagainya. Kenyataan demikian itu membuktikan bahwa gerakan ekonomi di sekitar kampus berkembang dengan pesat.
Kehadiran kampus secara langsung membawa berkah bagi warga Tamangapa dan sekitarnya. Karena terbuka peluang membuka usaha dengan sasaran pembeli dari kalangan civitas akademika kampus.
Salah satu usaha baru didirikan yakni toko Hidayah Ilahi, berlokasi di sekitar kampus, mengatakan bahwa dengan dibukanya toko ini Alhamdulillah antusias mahasiswanya banyak yang berpartisipasi ada yang print, beli ATK, dan juga jilid makalah.
Bisnis di sekitar area pondokan ini cukup menjanjikan karena tempatnya strategis, tidak jauh dari area pondokan para mahasiswa. Bahkan setiap hari mulai dari jualan makanan, sampai pada jualan pakaian dan sepatu tidak pernah absen, mahasiswa silih berganti berdatangan. Berkat dibukanya peluang bisnis, hal ini dapat memudahkan mahasiswa, karena segala kebutuhan menjadi mudah dijangkau, dan kebutuhan jadi terpenuhi.
Menurut Khairah Zulfitrah Syaidar,mahasiswa UIN Alauddin jurusan Peradilan Agama, mengatakan dengan adanya bisnis di sekitar area kampus dapat membantu mahasiswa seperti jualan pakaian, jlbab dan sebagainya, '' Kita tidak lagi susah-susah keluar pergi jauh. selama ada dekat dan juga berkualitas. Inilah yang dapat membantu bagi saya yang mondok di sekitar area kampus '' tegasnya.
Meskipun sudah banyak toko-toko berderetan di depan dengan berbagai barang yang dijajakan membuat mahasiswa tetap antri dalam memilih barang atau kebutuhan yang diinginkan, inilah yang membuktikan bahwa kebutuhan mahasiswa meningkat, dan dalam dunia ekonomi mahasiswa tidak pernah puas dalam memenuhi kebutuhannya.
-----------------------------
Farha Rahmawati
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam