MAKASSAR, Bugiswarta.com --Dinamisasi Kepmi Bone yang di wadahai para intlektual dari pelajar dan mahasiswa terus bergolak, pasca pelaksanaan kongres sebahagian kelompok merasa dalam proses musyawarah tertinggi kepmi ini cacat konstitusim
Dampaknya muncul forum pemerhati Kepmi Bone yang secara tegas menolak hasil yang menjadi ketetapan didalam pelaksanaan kongres.
Arfan ketua Umum Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) IMNEBO Makassar menyebutkan kongres yang berlangsung 15-17/12/2015 lalu dhotel Prima Makassar tidak sesuai dengan konstitusi orgnisasi.
"Alasannya ketua terpilih bukan berstatus sebagai mahsiswa" Kata Arfan.
Selain itu proses kongres kata Arfan diwarnai dengan intimidasi terhadap peserta untuk memilih calon tertentu sehingga mrusak objektivitas peserta dalam melihat calon ketua yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
"steering commite juga tidak luput dari ancaman untuk memihak kandidat tertentu. situasi kongres semakin gaduh stelah oknum tertentu memasuki arena forum dan mengancam akan melukai bila tidak memenangkan calon yang di maksud," ungkapnya
Baginya ditengah wacana perubahan dan pembaharuan organisasi kongres kali telah mmpertontonkan proses yang tidak bermaratabat.
"Pendek kata, Kongres kali ini cacat konstitusi," Sebut Arfan.
Sementara Misdar mantan ketua umum Taro Ada Taro Gau Unismuh Makassar menyataakan setidaknya apabila organisasi ini mau berbenah maka marilah kita perbaiki proses seleksi kepemimpinannya
"Olehnya itu kami forum pemerhati menyatakan mosi tidak percaya terhadap kepengurusan DPP Kepmi Bone periode 2015-2017," Ujarnya
(Relese)