Kgiatan ini menghadirkan narasumber Muh. Faisal S.Pd.,M.Pd. Dan Sopian Tamrin,S.Pd hal ini diungkapkan kordinator pelaksana kegiatan Muh. Misdar.
"Forum diskusi ini terbentuk atas dasan kegelisahan. Mahasiswa Bone yang menilai krisis pengembangan wacana," Kata Misdar
Seentara Pembicara Muh. Faisal mengatakat bahwa dalam menyambut MEA maka harus membangun budaya kompetisi.
"pemuda harus mmpersiapkan diri secara konsep maupun praktik, dalam menyambut MEA, Kata Ical Betta Sapaan Akrabnya
Ical yang juga kandidat doktor antropologi Universitas Hasanuddin ini menjelaskan bahwa era postmodern adalah masa dimana benturan kebudayaan menjadi fakta nyata dalam ruang sosial.
"Olehnya itu pmuda seyogyanya tidak terjebak pada gaya hidup hedonis dan konsumerisme," terangnya.
Senada Sopian Tamrin juga menegaskn bhwa MEA merupakan fenomena ekonomi global yang tidak hanya menggerakkan sistem ekonmi semata namun Gerbang arus kebudayaan juga tidak terhindarkan.
"Tidak ada alsan untuk lari dari kenyataan dari setiap fnomna yang ada olehnya itu kita harus mmpersiapkn diri gar tidak jadi penonton di negara sendiri," papar mantan ketua KEPMI Taro Ada Taro Gau.
------------
Usman