FKM Unidayan Baubau Gelar Workshop Internasional -->
Cari Berita

FKM Unidayan Baubau Gelar Workshop Internasional

BAUBAU, Bugiswarta.com -- Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Dayanu Ikhsanuddin (FKM UNIDAYAN) menyelenggarakan "Workshop International Journal Publication" pada hari Minggu 6 Desember 2015 di hotel Galaxy Inn Baubau. Demikian ditegaskan Kasubag Tata Usaha dan Humas Unidayan Baubau, Dahmar, S.KM.,M.Kes, Senin 7 Desember 2015. Tampil selaku pemateri, Hasanuddin Nuru (kandidat Ph.D di Universitas Mahidol Thailand).

Workshop ini dihadiri oleh Ir. H. La Ode Muhammad Sjamsul Qamar, M.T. (Rektor UNIDAYAN), Drs. Jumadi, M.Si. (Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat) Dr. Sulhan Manaf, M.Si. (Dekan Fakultas Ekonomi), Asran Abdullah, S.Sos.,M.Si. (Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Rahmatia, S.Pd., M.Pd. (Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat), Irwan Amar, SKM., M.Kes. (Wakil Dekan I FKM), Ni'ma. M, SKM.,M.Kes. (Wakil Dekan II FKM), Wahyuddin, S.Farm.,M.Kes. (Wakil Dekan III FKM), Dr. Wa Ode Hanafiah, M.Hum. (Ketua Program Studi Bahasa Inggris FKIP), dan Taswin, S.KM .,M.Kes. (Ketua Program Studi IKM FKM) serta beberapa dosen lingkup UNIDAYAN.

Rektor UNIDAYAN dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Fakultas Kesehatan Masyarakat yang telah menyelenggarakan Workshop Publikasi Jurnal Internasional.

"Para dosen harus bisa melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara utuh yaitu Pengajaran, Pengabdian masyarakat dan Penelitian," ungkap La Ode Syamsul Qamar.

Senada Dekan FKM dalam memberikan pujian kepada rektor UNIDAYAN yang dalam kepemimpinannya telah banyak membawa perubahan. Relevan dengan substansi workshop, rektor dibeberapa kesempatan selalu menekankan tentang pentingnya seorang dosen dalam melakukan penelitian.

Penelitian itulah yang kemudian membedakan seorang dosen dengan profesi pengajar lainnya. Dekan FKM diakhir sambutannya mengajak kepada peserta untuk mengikuti workshop dengan baik.

Hasanuddin Nuru selain sebagai kandidat Ph.D di Universitas Mahidol juga beberapa kali menjadi pembicara pada seminar di Bangkok. Dalam materi yang disampaikan memberikan banyak informasi kepada peserta workshop termasuk tatacara yang digunakan dalam mempermudah penulisan jurnal. Beliau juga berbagi tentang pengalamannya dalam menulis jurnal yang berhasil terpublis internasional.

Dalam kesempatan yang sama beliau juga memperkenalkan satu program perangkat lunak (software) yang sangat membantu para penulis ataupun researcher dalam membuat dan mengelola referensi karya tulis ilmiah.
"Saya yakin semua dosen mampu membuat jurnal yang bisa terpublis internasional yang penting ada kemauan," ungkap Hasanuddin mengakhiri materinya.

------------------
Ulla