GOWA, Bugiswarta.com. -- Selama ini sedikitnya 68 dosen luar biasa serta 10 dosen non PNS digunakan dalam proses pembelajaran pada 6 prodi yang ada. Para dosen luar biasa itu, berasal dari kalangan profesional dalam bidang masing-masing dengan syarat utama pendidikan harus berjenjang S2 sesuai amanah dari UU Pedidikan Tinggi.
Demikian ditegaskan Wakil Dekan I Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar, Dr. Misbahuddin, S.Ag., M.Ag, di ruang kerjanya akhir Desember 2015.
Dijelaskan, para dosen luar biasa dan dosen tetap secara kontinyu menyukseskan proses pembelajaran di dalam dan di luar kelas. "Pada proses transper pengetahuan dan keterampilan dari dosen dan mahasiswa, diarahkan untuk berproses mencapai tujuan FDK UIN Aauddin yakni fakultas bermartabat, "tandas alumni S3 PPs-UIN Alauddin Makassar ini.
Visi dari FDK sebagai pusat pencerahan, pencerdasan dan transfer ilmu, dan menjadi fakultas Islam pada tahun 2019. "Mencapai visi tersebut, maka seluruh civitas akademika, dosen, mahasiswa dan pegawai harus bertekad dan bersatu mencapai visi tersebut, "kata pria yang menyelesaikan SD 109 di Kajang Keke, Bulukumba ini.
Rencana pengembangan prodi ke depan, sedang dipersiapkan dua prodi baru yakni S1 Kesejahteraan Sosial dan S1 Manajemen Haji dan Umrah. "Sumber daya dosen sedang dipersiapkan serta syarat administrasi lainya," tegas magister agama, PPs-UIN Alauddin Makassar ini.
Misbahuddin termasuk sosok inspiratif, cendikiawan, dan ramah bagi orang-orang terdekat maupun disekitarnya. Menjalani masa kecil di Kajang Keke, tahun 1984 masuk SMP di Tsanawiah Pesantren Immim Ujung Pandang. Pada 1990, lanjut SMA d Pesantren Immim Ujung Pandang.
Memasuki jenjang pendidikan tinggi dengan lanjut S1 di IAIN 1995, S2 pada 1997-1999 di IAIN, dan S3 pada 2007-2012 di UIN Alauddin Makassar. Dia seringkali melakukan perjalanan ke luar negeri, di antaranya Malaysia, Thailand, Singapura, Mesir, dan Arab Saudi. Rencananya, tahun 2016 mendatang beliau akan melakukan perjalaan ke Eropa.
Segi pengalaman organisasi, dia termasuk orang yang berperan aktif dalam organisasi, baik intra maupun ekstra. Pernah menjabat Ketua Bidang Pengkajian dan Intelektual Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Sekretaris Senat fakultas,.
Organisasi ekstra, sejak 2005 sampai sekarang sebagai pembina Kerukunan Mahasiswa Bulukumba, dan menjabat Direktur Pusat Studi Saintek dan Agama.
Sosok pribadi yang banyak memberi inspirasi dalam menjalankan karirnya ialah, pertama Nabi Muhammad SAW. "Kedua adalah Soekarno, alasan menjadikan proklamator RI sebagai inspirasi, karena Soekarno adalah sosok inspirator, sosok yang kuat, mandiri dan mampu menginspirasi semua bangsa Indonesia sehingga negara ini bisa merdeka, "tegasnya.
-----------------------------
Laporan: Suryanita/Juleha
Mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar