Terlihat foto saat oknum polisi pukul wartawan.
SOPPENG, Bugiswarta.com -- Setelah melakukan tindakan arogansi dengan melakukan pemukulan terhadap wartawan Sindo dan wartawan Inspirasi, berselang beberapa saat kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi kali ini wartawan harian Tribun Timur Makassar Abdul Aziz Alimuddin menjadi korban pemukulan oknum anggota polisi saat meliput pelaksanaan Kampanye LHD- Azas Soppeng, Rabu siang 2 Desember 2015, sekira pukul 13.53 WITA.
Abdul Aziz saat dihubungi kepada bugiswarta.com Aksi pemukulan yang dilakukan oleh oknum anggota Polisi yang bertugas di Polres Soppeng itu. Menurutnya pemukulan itu dilakukan sang oknum saat dirinya tengah mengambil gambar video suasana kampanye salah satu pasangan Calon Bupati Soppeng.
"Saya sedang ambil gambar (video) di atas trotoar di Jalan Pemuda, tiba-tiba oknum polisi bernama Andi Sedike mendorong saya. Katanya tidak boleh ambil gambar di situ," kata Abdul Aziz.
Saat dipukuli lanjut Aziz, dirinya berusaha untuk memperlihatkan identitasnya sebagai wartawan Tribun Timur, hanya saja oknum Polisi tersebut malah membentak dan memukuli punggungnya sebanyak dua kali dan mengancam.
Kapolres Soppeng, Akbp Dodied Prasetyo Aji berjanji akan menindaki oknum anggota Polisi yang melakukan kekerasan terhadap wartawan, apalagi kata dia bahwa kampanye ini merupakan kampaye terbuka, rapat umun dan tidak ada larangan peliputan.
"Kami akan tindaki, oknum polisi yang melakukan pemukulan terhadap wartawan, tersebut," Kata Kapolres Soppeng AKBP Dodied Prasetyo Aji.
------------------------------
Usman