Bantuan Bibit Jagung Kadaluarsa Rugikan Petani Tikkao, LSM Metro Minta Polisi Usut -->
Cari Berita

Bantuan Bibit Jagung Kadaluarsa Rugikan Petani Tikkao, LSM Metro Minta Polisi Usut

Foto Bibit diduga Kadaluarsa (istimewa)

SOPPENG, Bugiswarta.com -- Bantuan bibit Jagung Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng yang disalurkan di Kampung Tikkao Lingkungan Palakka Kelurahan Lalabata Rilau Kecamatan Lalabata musim tanam ini, ternyata sudah rusak dan tidak bisa digunakan atau kadaluarsa.

"Tidak bisa hidup karena, Bibit termakan rayap, bahkan sangat merugikan masyarakat, karena menggaji penanam namun tidak bisa hidup," Kata Ketua LSM Metro Kaabupaten Soppeng Buhari Abu Selasa (15/12/2015)

Lebih lanjut kata dia bahwa harusnya penyuluh menolak dan tidak menyalurkan bantuan bibit jagung yang bermasalah namun tetap saja disalurkan.

Kemudian meminta kepenegk hukum untuk mengusut persoalan ini pasalnya masyarakat sudah dirugikan, betapa tidak pemilik kebun atau lahan yang ditanami mengeluarkan uang, mulai dari menggaji penanam, biaya persiapan lahan dan lainnya.

"Biaya tanam kan 110 perorang selama satu hari, jadi kalau 10 maka jutaan, olehnya itu harus diusut oleh penegak hukum, ini sangat merugikan masyarakat," ungkapnya

Data yang diperoleh Bugiswarta.com Kelompok tani mario rennu yang mendapatkan bantuan jagung yang sudah tidak layak tanam, karena dimakan rayap (Cecco/ Bahasa Bugis) .

Kulasse warga setempat mengatakan bahwa dirinya tidak menanam karena meragukan kualitas jagung apalagi tetangga kebun / sawah tidak hidup usai menanam.

"Saya tidak menanam karena, jagungnya sudah tidak bagus," ungkpnya.

-----------------------
Usman